Langka, Hujan Es Seukuran Gundu Landa 5 Desa di Aceh Tengah

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Senin, 08 Juli 2019 | 01:05 WIB
Langka, Hujan Es Seukuran Gundu Landa 5 Desa di Aceh Tengah
Hujan es seukuran gundu tampak mengguyur halaman rumah seorang warga salah satu desa di Kecamatan Jagong Jeget, Aceh Tengah, Minggu (7/7/2019). [Dok. BPBD Aceh Tengah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fenomena alam berupa hujan es dengan ukuran sebesar gundu melanda wilayah dataran tinggi di Aceh. Tepatnya di lima desa dari total 10 desa di Kecamatan Jagong Jeget, Aceh Tengah, Minggu (7/7/2019) siang WIB.

"Hujan es di lima desa, yakni Paya Dedep, Paya Tungel, Jeget Ayu, Jaging Jeget, dan Bukit Kemuning di Aceh Tengah," ucap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh, Teuku Ahmad Dadek, dilansir dari Antara.

Dadek memaparkan, peristiwa yang termasuk langka ini berlangsung secara singkat. Terjadi cuma sekitar 10 menit, mulai pukul 14:15 WIB hingga jam 14: 25 WIB.

Ia menambahkan, ketika hujan es berlangsung cuaca tengah terik-teriknya.

Baca Juga: MotoGP Jerman: Kembali Rajai Sachsenring, Marquez Raih La Decima

Tim reaksi cepat BPBD Aceh Tengah kini sedang melakukan kajian cepat untuk melakukan pendataan rumah dan lahan pertanian masyarakat setempat yang terkena dampak hujan es.

"Saat ini, hujan memang sudah berhenti. Tapi petugas BPBD setempat masih melakukan pendataan dampak bencana dari fenomena alam terutama material," terang Dadek.

Sebelumnya, BMKG setempat telah mengingatkan agar masyarakat mewaspadai potensi terjadinya hujan es disertai angin kencang, yang merupakan dampak dari cuaca ektrem dalam dua pekan terakhir dan melanda sejumlah wilayah di Aceh.

"Cuaca saat ini berpotensi kuat terjadi hujan es, seperti beberapa bulan lalu di Aceh," ucap Kepada Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Aceh, Zakaria Ahmad.

Baca Juga: Sering Rewel, Valentino Rossi Sebut Motor Yamaha seperti Pacar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI