Ditebas Pakai Kampak, Boy Penggal Leher Sang Ayah saat Tertidur di Kamar

Minggu, 07 Juli 2019 | 15:25 WIB
Ditebas Pakai Kampak, Boy Penggal Leher Sang Ayah saat Tertidur di Kamar
Ilustrasi Kampak. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi pembunuhan yang dilakukan seorang pemuda berinisial HH alias Boy (29) membuat heboh warga Gunungsitoli, Nias, Sumatra Utara. Boy nekat menebas leher ayah kandungnya, Arofona Harefa alias Ama Arman (64) dengan menggunakan kampak hingga putus.

Peristiwa pembunuhan sadis itu terjadi di rumah orang tua Boy di Dusun I, Desa Madula, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Sumut pada Jumat (5/7/2019) malam.

"Tersangka membunuh ayah kandungnya dengan sebuah kampak bergagangkan kayu berwarna cokelat,” Ungkap Kapolres," kata Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan seperti dilansir Medanheadlines.com--jaringan Suara.com, Minggu (7/7/2019).

Deni menjelaskan, Boy menghabisi nyawa korban saat tengah tertidur di kamar. Kemudian pelaku yang sudah memegang kampak dari dapur masuk ke kamar korban dan menghujamkan kampak itu ke arah leher korban.

Baca Juga: Pembunuhan Purnawirawan TNI AL, Pelaku dan Korban Jemaah Satu Gereja

Diketahui, korban sudah lama menderita lumpuh di bagian kakinya. Penyakit itu dikabarkan sudah terjadi selama belasan tahun.

Terkait kasus ini, polisi pun telah meringkus Boy setelah aksi pembunuhan itu terjadi. Saat ini, aparat masih menyelidiki terkait motif pelaku yang tega menebas korban dengan menggunakan sebilah kampak.

"Sementara Untuk mayat korban sudah dibawa ke RSUD Gunungsitoli," tandasnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI