Cerita Bisri Nekat Selamatkan Dompet di Rumah yang Mulai Terbakar

Sabtu, 06 Juli 2019 | 16:07 WIB
Cerita Bisri Nekat Selamatkan Dompet di Rumah yang Mulai Terbakar
Rumah Bisril Hati (57) ikut terbakar saat kebakaran terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Cipinang Jaya, Jakarta Timur pada Sabtu (6/7/2019) pagi. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rumah Bisril Hati (57) ikut terbakar saat kebakaran terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Cipinang Jaya, Jakarta Timur pada Sabtu (6/7/2019) pagi. Saat si jago merah mulai melalap rumahnya, bapak yang akrab disapa Bisir ini sempat nekat menyelamatkan dompetnya yang tertinggal.

Saat kejadian, Bisir sedang tertidur. Bisir mengetahui awal api mulai melalap isi rumahnya dari istrinya. Sumber api berawal dari rumah di depan kediaman Basir.

"Saya lagi tidur, istri saya bilang 'pak ada api, ada api.' Saya bangun ke atas lihat, wah iya benar di depan kebakaran," ujar Bisri di lokasi, Sabtu (6/7/2019).

Mengetahui kejadian itu, Bisir langsung mengajak seorang anak dan istrinya untuk bergegas keluar dari rumah. Ia juga sempat menyelamatkan berbagai dokumen penting yang tersimpan di sebuah koper.

Baca Juga: 14 Pelaut Rusia Tewas dalam Insiden Kebakaran Kapal Selam

Rumah Bisril Hati (57) ikut terbakar saat kebakaran terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Cipinang Jaya, Jakarta Timur pada Sabtu (6/7/2019) pagi. (Suara.com/Fakhri)
Rumah Bisril Hati (57) ikut terbakar saat kebakaran terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Cipinang Jaya, Jakarta Timur pada Sabtu (6/7/2019) pagi. (Suara.com/Fakhri)

"Saya enggak pikir panjang, ambil koper itu isinya dokumen-dokumen, akta, surat-surat kemudian lari saya bawa anak sama istri," jelas Bisri.

Setelah keluar dari rumah, Bisri mengaku teringat dompetnya tertinggal. Ia akhirnya memutuskan untuk masuk lagi ke dalam rumah saat api mulai menyambar rumahnya.

Bisri menuturkan, rumahnya menjadi rumah kedua yang tersambar api. Rumah yang menjadi sumber api jaraknya hanya 2 meter dari tempatnya tinggal.

Api mulai memasuki rumah Bisri dari bagian atap. Saat Bisri memasuki rumahnya, ia merasakan panas api dan melihat berbagai benda berjatuhan dari bagian atas rumahnya.

"Api dari atas rumah, dia nyambernya dari atas. Ada barang pada jatuh seperti triplek, kayu kecil," katanya.

Baca Juga: Angin Kencang, Petugas Kesulitan Padamkan Kebakaran Lahan Gambut di Aceh

Rumah Bisril Hati (57) ikut terbakar saat kebakaran terjadi di pemukiman padat penduduk. (Suara.com/Fakhri)
Rumah Bisril Hati (57) ikut terbakar saat kebakaran terjadi di pemukiman padat penduduk. (Suara.com/Fakhri)

Beruntung Bisri berhasil keluar membawa dompet yang tertinggal. Menurutnya jika lebih lama lagi ia bisa saja terjebak karena satu-satunya pintu keluar akan terbakar.

"Kalau kelamaan dikit bisa saja kejebak. Itu kan jalan keluar satu doang yang pintu depan," pungkas Bisri.

Akibat kebakaran ini, 30 rumah habis terbakar. Kawasan padat penduduk di belakang wihara budhis ini ditinggali 60 Kepala Keluarga dan 350 jiwa. Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI