Jabar Digugat Koalisi Warga Jakarta Soal Polusi, Ini Jawaban Ridwan Kamil

Sabtu, 06 Juli 2019 | 12:45 WIB
Jabar Digugat Koalisi Warga Jakarta Soal Polusi, Ini Jawaban Ridwan Kamil
Ridwan Kamil. (Suara.com/Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Provinsi Jawa Barat turut digugat sejumlah koalisi warga Jakarta terkait polusi udara Kota Jakarta yang buruk. Lantaran dianggap berkontribusi dalam kondisi udara tercemar di Jakarta, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan jawaban.

Ia menggunakan hak jawab lewat akun media sosial instagram miliknya, ridwankamil. Dalam keterangan di foto yang diunggahnya, Ridwan Kamil menyebut Jawa Barat sudah mulai menerapkan program bernama Langit Biru.

Program tersebut, dikatakannya, diambil dari program yang pernah diterapkan di Kota Bandung semasa kepemimpinannya. Menurutnya, program tersebut mengantarkan Bandung terpilih sebagai kota paling bersih se-ASEAN.

"Jawa Barat di kepemimpinan baru sudah memulai program Langit Biru yang mengadopsi keberhasilan Kota Bandung yang tahun 2017 lalu terpilih sebagai kota terbersih udaranya se-ASEAN," ujar Ridwan Kamil, Sabtu (6/7/2019).

Baca Juga: Digugat soal Polusi, Walhi DKI: Tanggapan Anies Enggak Nyambung

Program Langit biri menerapkan berbagai inovasi dan kebijakan seperti menanam pohon di atap, pelarangan bakar sampah, uji emisi, car free day, bike to school/work, urban farming, hingga penggunaan teknologi nuklir. Program tersebut akan diterapkan juga diberbagai daerah.

"Karena menerapkan beragam inovasi dan kebijakan. Termasuk menggunakan teknologi nuklir dari BATAN untuk memantau kualitas udara kota. Hal yang sama sedang diprogramkan dan sebagian sudah dilaksanakan di Depok, Bogor dan Bekasi," jelas Ridwan.

Pada tahun 2019, Pemprov Jawa Barat juga disebut Ridwan sedang melakukan penanganan kualitas udara dari industri. 280 industri dikatakan sedang ditangani, termasuk memberi sanksi jika ada pelanggaran sesuai Perda 11 tahun 2006 tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Menurutnya sejak tahun 2019, Jawa Barat termasuk memiliki kualitas udara yang baik.

"Tahun 2018 indeks kualitas udara Jawa Barat 72,8 (kategori baik) karena standar minimalnya 50," kata Ridwan.

Mengenai gugatan tersebut, Ridwan Kamil mengaku akan menghadapinya secara formal prosedural. Namun, ia menyarankan kepada penggugat untuk mendiskusikan solusinya secara bersama.

Baca Juga: Darurat Polusi, Pemprov DKI Akan Tambah Alat Ukur Kualitas Udara di Jakarta

Ia juga meminta agar para penggugat mulai membenahi polusi di Jakarta dari diri sendiri. Menurutnya para penggugat juga turut berkontribusi dalam pencemaran di Jakarta. Ridwan Kamil pribadi mengaku juga mulai menerapkan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

“Saya pun sudah 5 tahun setiap hari selalu memaksimalkan bersepada jika agenda dinasnya masih di Kota Bandung,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI