Berikut isi surat terbuka yang ditulis Nuril dalam secarik kertas:
Salam Hormat Untuk Bapak Presiden
Bapak Presiden PK saya ditolak. Saya memohon dan menagih janji bapak untuk memberikan amnesti karena hanya jalan ini satu-satunya harapan terakhir saya
Hormat Saya
Baca Juga: PK Baiq Nuril Ditolak, Presiden Jokowi: Kita Harus Hormati Putusan MA
B. Nuril Maknun