JK dan Zulhas Hadiri Pertemuan ICMI, Singgung Posisi Oposisi dan Pemerintah

Jum'at, 05 Juli 2019 | 21:22 WIB
JK dan Zulhas Hadiri Pertemuan ICMI, Singgung Posisi Oposisi dan Pemerintah
Acara silaturahmi Kebangsaan Untuk Persatuan di Hotel Westin, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2019) malam. [Suara.com/Stephanus Aranditio]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) menggelar acara bertajuk Silaturahmi Kebangsaan Untuk Persatuan di Hotel Westin, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2019) malam.

Ketua Umum ICMI 2015-2020 Jimly Asshiddiqie dalam sambutannya menyinggung soal dua kelompok yang terbentuk saat Pemilu 2019. Ia meminta jangan ada lagi Bangsa Indonesia yang terbelah pascapemilu.

Jimly juga menyarankan agar kedua koalisi partai politik yang sebelumnya bertarung dalam Pemilu kemarin agar tetap pada posisinya, yakni oposisi dan pemerintah.

Hal itu demi menciptakan sebuah sistem demokrasi yang seimbang di pemerintahan.

Baca Juga: PPP Buka Peluang Satu Partai Oposisi Gabung Koalisi, Nasdem Terserah Jokowi

"Mari kita saling menghargai, dan bila diperlukan, rawat sistem berkelompok, check and balance," kata Jimly di Hotel Westin, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2019).

Sementara itu, JK dalam sambutannya merasa bersyukur Bangsa Indonesia memiliki suasana yang kondusif meski ada sedikit konflik antar kubu karena perbedaan pandangan politik. 

"Kita bersyukur bahwa Indonesia, walau ada riak-riak tapi kita tetap memiliki suasana yang memberikan kita rasa bangga, walaupun banyak perbedaan, tetap ada persatuan," ujar JK.

Hadir dalam acara ini, Ketua MPR RI yang juga Ketua Dewan Pakar ICMI, Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKS Shohibul Iman, Mantan Ketua Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva, putra B.J. Habibie, Ilham Akbar Habibie, serta Ketua Umum ICMI 2015-2020 Jimly Asshiddiqie.

Wakil Presiden RI sekaligus Ketua Dewan Penasihat ICMI, Jusuf Kalla juga turut hadir di lokasi.

Baca Juga: Isu Oposisi Gabung ke Kabinet, Nasdem: Tak Ada Ajakan dari Presiden

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI