Suara.com - Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate membuat suasana di studio Rosi KompasTV riuh, Kamis (4/7/2019) kemarin, setelah Rosianna Silalahi, sang presenter, menyinggung soal jatah kursi Jaksa Agung.
Pada program yang juga dihadiri Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera itu, Rosianna Silalahi sempat bertanya pada Johnny G Plate terkait jatah kursi NasDem di kabinet pemerintahan.
"Benar enggak NasDem ini ingin sekali lagi menang banyak supaya kursi untuk NasDem itu enggak ada yang berkurang?" tanya Rosianna Silalahi.
Johnny G Plate mengaku tak menganggap penting jatah kursi kementerian untuk NasDem.
Baca Juga: Utut PDIP Sindir Nasdem dan PKB soal Kursi Menteri: Partai Senang Gocekan
Menurutnya, tak masalah berapa pun jumlah politisi NasDem yang akan diangkat Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) di kementerian.
"Kami tidak penting berapa kursinya, yang kami penting itu suksesnya kabinet, bisa berjalan secara efisien, dengan efektif dan produktif. Itu yang paling penting," ujar Johnny G Plate.
"Berapa jumlah politisi dari NasDem yang akan diajak oleh Pak Joko Widodo, itu domain presiden terpilih," imbuhnya.
Jawaban itu pun memicu pertanyaan baru dari Rosianna Silalahi. Ia blak-blakan menyinggung tentang jatah kursi Jaksa Agung untuk NasDem pada Johnny G Plate.
"Tidak banyak kursi menteri yang harus diambil, yang penting Jaksa Agung dari NasDem?" ucap Rosi sambil menahan tawa.
Baca Juga: PPP Buka Peluang Satu Partai Oposisi Gabung Koalisi, Nasdem Terserah Jokowi
Mardani Ali Sera sontak tertawa lebar mendengar pertanyaan sindiran Rosianna Silalahi, begitu juga Wakil Sekretaris Jenderal PAN Faldo Maldini, yang duduk di sebelahnya.
Namun, Johnny G Plate tetap menjawab, "Yang penting pemerintahannya efektif dan efisien."
Mardani Ali Sera pun masih tertawa dan berseru, "Thank you Mbak Rosi."
Tawanya dan Faldo Maldini makin kencang, diikuti Rosianna Silalahi, yang kemudian mulai menurunkan suara untuk memberi Johnny G Plate kesempatan berbicara lagi.
"Kalau Kejaksaan Agung atau portofolio lembaga negara lainnya, bukan portofolio lembaga negaranya, the man-nya, siapa orangnya. How you drive, how you manage, what is your leadership level? (Bagaimana kamu menggerakkan, bagaimana kamu mengendalikan, seberapa tingkat kepemimpinanmu? -red)," lanjut Johnny G Plate.
"Kalau biasa-biasa saja, mau bagus sehebat apa pun juga, enggak akan bisa sukses kabinetnya," katanya lagi, dengan Faldo Maldini dan Mardani Ali Sera, yang belum bisa menghentikan tawa.
Posisi Jaksa Agung telah dijabat oleh Muhammad Prasetyo sejak 2014. Ia diketahui merupakan salah satu mantan kader NasDem yang berada di DPR RI selama lebih dari satu bulan pada 2014.