Begitu banyaknya komplain yang menyerbu cuitan Andre Rosiade lantas mendorong dirinya untuk menyampaikan klarifikasi soal kata 'buzzer'.
Ia mengaku, tudingan buzzer itu bukan ditujukan untuk para relawan Prabowo.
"Saya tidak menuduh pendukung Pak @prabowo adalah buzzer. Yang ingin saya sampaikan, ada buzzer yang sengaja membangun opini menyudutkan Pak @prabowo akan berkolaborasi dengan Pak @jokowi. Saya ingin meluruskan kesalah pahaman ini. Andre Rosiade mendukung menjadi oposisi yang konstruktif," jelas Eks Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (Jubir BPN) Prabowo-Sandi itu.
Sebelumnya, Selasa (2/7/2019) lalu, admin akun resmi Twitter Gerindra menyebut kemungkinan adanya kader yang akan mengisi jabatan strategis dalam koalisi pemerintahan Jokowi.
Baca Juga: PPP Buka Peluang Satu Partai Oposisi Gabung Koalisi, Nasdem Terserah Jokowi
"Intinya, jika memang ada pihak kita berada di sana, bukan hanya sebagai formalitas pengisi jabatan, tetapi juga membawa visi-misi kesejahteraan rakyat Prabowo-Sandi," tulisnya.
Sementara itu, banyak relawan Prabowo yang tak rela jika eks capres yang mereka dukung bergabung ke pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).