Viral Video Beruang Kurus di Sinka Zoo, Ini Tanggapan BKSDA

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 04 Juli 2019 | 13:34 WIB
Viral Video Beruang Kurus di Sinka Zoo, Ini Tanggapan BKSDA
Ilustrasi beruang madu. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat (Kalbar) melarang lembaga konservasi seperti Sinka Zoo, di Tanjung Bajau Singkawang, untuk mempertontonkan satwa yang memiliki perawakan kurus kering kepada publik.

Ini merupakan dampak viralnya foto dan video seekor beruang madu (Helarctos Malayanus) jantan di Sinka Zoo, di media sosial Twitter pada Juni 2019, yang menunjukkan beruang kurus kering itu melolong, ditengari karena kelaparan.

Dilansir dari laman VOA Indonesia, Kepala BKSDA Kalbar, Sadtata Noor Adirahmanta mengatakan pihaknya sangat menyayangkan kebijakan Sinka Zoo yang mempertontonkan satwa-satwa dalam kondisi kurus kering.

Padahal, kejadian ini bukan yang pertama kali. Di mana BKSDA Kalbar sebelumnya sudah mewanti-wanti agar jangan mempertontonkan satwa yang memiliki kondisi tubuh kurus kering.

Baca Juga: Viral Pria Mirip Mumi Selamat dari Serangan Beruang, Ini Faktanya

Pada tahun 2017, Sinka Zoo juga pernah melakukan hal serupa dengan mempertontonkan seekor singa yang memiliki perawakan kurus kering, seperti beruang madu yang viral di 2019.

"Kesalahan Sinka Zoo adalah satwa yang dalam kondisi itu diperagakan (dipertontonkan). Itu sudah kita ingatkan. Orang awam lihat itu satwa kurus tidak terawat. Seharusnya satwa seperti itu jangan dipertontonkan karena orang awam melihatnya itu seperti tidak dirawat atau terlantar," kata Sadtata, Rabu (3/7/2019) malam.

Kondisi Terkini Beruang Kurus

Beruang madu tampak kurus kering di kebun binatang Singkawang, Kalimantan Barat (Twitter)
Beruang madu tampak kurus kering di kebun binatang Singkawang, Kalimantan Barat (Twitter)

Lalu, terkait dengan kondisi terbaru dari beruang madu yang viral di Twitter. BKSDA Kalbar menjelaskan jika saat ini beruang madu tersebut dalam kondisi baik meski memiliki perawakan kurus. Faktor usia menjadi penyebab beruang madu itu kurus kering, bukan karena kurang diberi asupan gizi atau makanan.

"Kemarin setelah viral kami langsung turunkan tim ke sana. Jadi begini penjelasannya, beruang madu tersebut setelah kami cek itu merupakan hasil penyerahan dari Kebun Binatang Pontianak tahun 2008. Kemudian, kebun binatang itu tutup, beruang madu itu diserahkan ke Sinka Zoo. Jadi sudah 11 tahun dia ada Sinka Zoo, artinya beruang madu itu kondisinya memang sudah tua. Pasalnya, beruang itu kalau di alam usianya 15 tahun sudah terlalu tua. Jadi kondisi dia yang kurus karena memang usia. Karena dari aktivitas dia makan, dan sehari-hari masih normal," jelas Sadtata.

Baca Juga: Dua Ekor Beruang Madu Terjerat Perangkap di Aceh

Menurut Sadtata, BKSDA Kalbar saat ini telah melakukan komunikasi intensif dengan manajemen Sinka Zoo agar hal serupa tak lagi terjadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI