Bersejarah! Indonesia Modifikasi Cuaca untuk Atasi Pencemaran Udara Jakarta

Kamis, 04 Juli 2019 | 13:23 WIB
Bersejarah! Indonesia Modifikasi Cuaca untuk Atasi Pencemaran Udara Jakarta
Deretan gedung bertingkat di Jakarta, Jumat (5/5).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara China jauh lebih maju dibanding Korea Selatan dalam teknologi modifikasi cuaca dengan menciptakan hujan di atas perairan antar negara yang akan membantu mengurangi polusi udara.

"Negara-negara tersebut berjuang mengatasi polusi udara dengan cara mengendalikan cuaca itu sendiri,” kata dia.

Di Indonesia, kata Seto, pihaknya (BBTMC) akan menawarkan tiga skenario teknologi modifikasi cuaca untuk antisipasi pencemaran udara, yakni metode pertama adalah penyemaian awan dengan garam NaCL akan dilakukan disaat ada awan potensial agar hujan terjadi di wilayah Jakarta sehingga polutan yang ada di atmosfer Jakarta dan upwind bisa tersapu dan jatuh bersama dengan air hujan.

Metode kedua, jika tidak ada awan potensial, kata Seto, dilakukan penghilangan lapisan inversi, yaitu dengan melakukan semai pada lapisan-lapisan inversi dengan menggunakan dry icedengan tujuan lapisan tersebut menjadi tidak stabil.

Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Kamis Pukul 07.00 WIB, Tak Sehat dan Gunakan Masker

“Lapisan inversi ini menjadi salah satu penghalang bagi polutan untuk terbang secara vertical, sehingga polutan terakumulasi di permukaan hingga dibawah lapisan inversi,” ujar Seto.

Sedangkan ketiga, lanjut Seto, dengan metode water spraying dari darat menggunakan alat Ground Mist Generator yang akan ditempatkan di 10 lokasi di daerah upwind.

“Disaat sulit ditemukan awan kita akan lakukan penyemprotan air dengan pesawat dari darat ke atmosfer. Air yang disemprotkan bertujuan untuk mengikat polutan yang ada,” kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI