Video running text bermuatan politik tersebut mendadak viral dan menjadi sorotan warganet.
Banyak warganet yang meminta agar pihak kepolisian bisa segera menindak, sebab tempat ibadah bukan menjadi tempat berpolitik.
Namun, tak sedikit pula warganet yang menilai tulisan di running text terebut merupakan hal biasa. Sehingga tidak perlu dibesar-besarkan.
"Masjid? Astagfirullah... Ini lho penistaan tempat ibadah yang sesungguhnya dengan menebar kebencian, memupuk permusuhan. Masih ribuan hal yang busa dijadikan kalimat dakwah, masih banyak pilihan kebaikan yang bisa dilakukan," kata @akoesukasate.
Baca Juga: Usai Temui JK, Ma'ruf Amin Dibekali Bahan-bahan Tugas Wapres
"Kata-katanya gak ada yang salah, benar semua," ujar @ayu65376005.
"Eneg banget gue, bawa-bawa agama mulu," ungkap @nanaannisa26.
"Kok masjid dijadikan untuk provokator? Bukan ngajak damai setelah Pilpres dan keputusan MK? Pantaskah seperti ini? Miris," tutur @resjarif17.
Baca Juga: Andi Arief Sebut Oposisi Jangan Merasa Pasti Masuk Surga, Sindir Siapa?