Infografis
Suara.com - Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Amerika Serikat, Akhmad Sahal alias Gus Sahal mengatakan Prabowo Subianto di dalam negeri didandani seolah sebagai pemimpin umat Islam. Sedangkan di luar negeri masuk daftar hitam yang tidak boleh masuk ke Amerika.
Hal itu dikatakan Gus Sahal lewat akun Twitternya @sahal_AS pada Rabu (3/7/2019). Gus Sahal juga menyebut Rocky Gerung sebagai seseorang yang turut mendandani Prabowo sebagai pemimpin gerakan akal sehat.
"Prabowo ... Di dalam negeri dia didandani seolah sebagai pemimpin umat Islam. Dia didandani @rockygerung sebagai pemimpin gerakan akal sehat. Tapi di luar negeri dia diblacklist, enggak boleh masuk Amrik," cuit Gus Sahal di Twitter, Kamis (4/7/2019).
Lebih lanjut, Gus Sahal pun menyinggung Prabowo yang beberapa kali kalah dalam pemilihan presiden dan yang baru-baru ini juga kalah dalam sidang gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK). Di mana, kekalahan serupa pun pernah dialami Prabowo pada Pilpres 2014.
Baca Juga: Relawan Bikin KTP Prabowo - Sandi, Gerindra Siapkan Gugatan ke Pengadilan
"Di Pilpres dan di MK kalah mulu. Yang dandani dan yang didandani keduanya sama-sama konyol!," kicaunya.
