Sakit Sinus karena Polusi Jakarta, Warga: Anies Harus Batasi Kendaraan

Rabu, 03 Juli 2019 | 21:44 WIB
Sakit Sinus karena Polusi Jakarta, Warga: Anies Harus Batasi Kendaraan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Suara,com/Tio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang warga yang bekerja di salah satu kantor di Jalan MH Thamrin, Ilo mendukung Gubernur DKI Anies Baswedan jika berani menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan bermotor di Jakarta.

Warga Depok yang pernah tinggal di Malaysia selama 5 tahun itu mengaku pernah terjangkit penyakit sinusitis saat kembali di Jakarta.

"Saya pernah merasakan atmosfer udara yang bersih di Kuala Lumpur sebelum tiba di Jakarta, sekitar tahun lalu saya kena sinusitis akibat polusi udara di Jakarta, padahal saya 5 tahun di Kuala Lumpur its okay, tidak ada masalah, ternyata ya alergi polutan," kata Ilo saat ditemui Suara.com di Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2019).

Baca Juga: Denny Indrayana Ditunjuk Urus Kasus Stadion BMW, Anies: Jangan Tanya Saya

Ilo, warga Depok yang bekerja di kawasan MH. Thamrin, Jakarta Pusat. (Suara.com/Tio)
Ilo, warga Depok yang bekerja di kawasan MH. Thamrin, Jakarta Pusat. (Suara.com/Tio)

Dia menyatakan siap mendukung kebijakan pemerintah DKI Jakarta khususnya wacana Anies Baswedan jika berani menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan bermotor.

Ilo membandingkan keadaan transportasi umum Jakarta dengan Kuala Lumpur yang menurutnya sudah terintegrasi dengan baik sehingga masyarakatnya juga sadar untuk beralih ke transportasi umum.

"Nah betul kesadaran masyarakat, harus dibatasi deh sumber karbon monoksida ini dengan memaksimalkan moda transportasi dan pelebaran jalanan, itu harus," jelasnya.

Sebelumnya, Anies mendukung usulan DPRD Jakarta untuk membuat kebijakan baru yang melarang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov DKI membawa kendaraan pribadi saat bekerja. Hal itu akan dilakukan untuk mengurangi polusi udara.

Baca Juga: PNS soal Larangan Anies: Bisa Naik KRL ke Balai Kota, Cuma Agak Repot

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI