Suara.com - Rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mewajibkan PNS DKI menggunakan seragam khas Persija Jakarta ketika Macan Kemayoran bertanding mendapat penolakan dari suporter klub Persitara Jakarta Utara.
Ketua Kelompok Suporter Persitara (North Jak Mania/NJ Mania), Farid mengatakan kebijakan Anies sangat tidak etis karena klub sepak bola yang bermarkas di Ibu Kota tak hanya Persija Jakarta.
"Dari NJ Mania sebenarnya enggak etislah kalau pak Gubernur punya wacana seperti itu, karena di Jakarta ada 5 wilayah yang masing masing punya klub terutama di utara. Gue berharap wacana itu dibatalin, ditinjau lagi," kata Farid saat dihubungi, Rabu (3/7/2019).
Baca Juga: Jadi Capres Potensial 2024, Anies: Jokowi - Ma'ruf Saja Belum Dilantik
Dia berharap Anies juga memerhatikan klub lain di Jakarta terutama Persitara agar di semua klub sepak bola di Ibu Kota sama-sama berkembang.
"Pak Gubernur bukan hanya dipilih teman-teman The Jakmania. Pak Gubernur kan dipilih sama warga DKI, sama kita-kita juga," tegasnya.
Lebih lanjut, Farid mengungkapkan pihak NJ Mania sebenarnya ingin mengajukan aspirasi ke Anies namun aspirasi mereka masih ditampung di Pemkot Jakarta Utara.
"Saya sebenarnya mau melayangkan surat keberatan ke Gubernur soal itu, tapi tadi ada arahan dari pak wawan kalau bisa jangan dulu," tutupnya.
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menggelar sayembara untuk mendapatkan desai seragam PNS DKI berbau Persija Jakarta. Seragam itu nantinya akan dipakai PNS DKI bekerja saat klub sepak bola berjuluk Macan Kemayoran bertanding.
Baca Juga: Jakarta Darurat Polusi Udara, Anies Didesak Ubah Aturan yang Dibuat Jokowi