Gawat, Izin Pemandu Wisata Ini Terpaksa Dicabut Usai Paksa Turis Belanja

Rabu, 03 Juli 2019 | 16:06 WIB
Gawat, Izin Pemandu Wisata Ini Terpaksa Dicabut Usai Paksa Turis Belanja
Guilin, distrik lokasi wisata yang jadi primadona turis di China. (Pixabay/buguilin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa waktu lalu, izin seorang pemandu wisata dicabut usai dirinya memaksa turis belanja dan menghabiskan uang 20.000 yuan (Rp 41 juta) di Kota Guilin, China.

Pemandu wisata ini memaksa turis belanja di beberapa toko lokal sekitar Kota Guilin.

Dilansir Suara.com dari laman South China Morning Post, pemandu wisata bermarga Zhao ini tertangkap tengah memerintahkan para turis untuk menghabiskan uangnya dalam satu jam.

Aksi pemandu wisata ini juga sempat terekam kamera video salah seorang turis.

Baca Juga: Maksimalkan Potensi Banyuwangi, Kemenpar Latih Pemandu Wisata

Video pendek tersebut mendadak viral dan menuai kecaman dari berbagai pihak.

"Anda mungkin memiliki ribuan alasan untuk menolak perintah saya, seperti Anda sudah memiliki barang-barang ini di rumah," ungkap Zhao.

"Aku tak mau peduli mengapa kami datang ke Guilin. Sekarang Anda telah memilih grup ini , jadi turun dari bus dan habiskan 20.000 yuan dalam satu jam!" imbuhnya dengan nada tinggi.

Tidak sedikit suara turis bergumam kebingungan dalam video.

"Bagaimana bisa seperti ini," ungkap salah seorang turis.

Baca Juga: Bule Perancis Diperkosa Pemandu Wisata di Labuan Bajo

55 turis yang menjadi korban pemerasan ini telah melakukan wisata ke beberapa destinasi di China sejak 30 Mei hingga 2 Juni.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI