JK Ingatkan Perusahaan Disiplin Bayar Iuran BPJS

Rabu, 03 Juli 2019 | 13:29 WIB
JK Ingatkan Perusahaan Disiplin Bayar Iuran BPJS
Wapres JK menyerahkan penghargaan Paritrana Award 2019. (Foto dok. Setwapres)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengimbau kepada seluruh perusahaan untuk disiplin dalam mensejahterahkan pekerjanya dan rutin membayar iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

JK mengapresiasi langkah BPJS Ketenagakerjaan yang memberikan penghargaan bagi peserta BPJS yang disiplin dalam upaya mensejahterahkan rakyat. JK juga melihat penghargaan ini menjadi dorongan bagi perusahaan untuk tetap menjaga kedisiplinan.

"Antara lain tentu dengan cara disiplin tentu menyelesaikan iuran daripada BPJS ini dan juga bagaimana mendorong segala upaya untuk mensejaterahkan para pekerja kita," kata JK dalam sambutannya di Sekretariat Wpres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2019).

Kalla menerangkan, pekerja merupakan tulang punggung bagi jalannya roda perekonomian suatu negara. Ia menyebut negara bisa disebut maju apabila bisa mensejahterahkan rakyatnya secara adil.

Baca Juga: Posko Mudik BPJS Kesehatan Pastikan Pemudik Dapat Pelayanan Kesehatan

"Tanpa perusahaan yang beroperasi dengan pekerja-pekerja yang disiplin dan produktif, ekonomi tidak bisa berjalan dengan baik dan apabila ekonomi tidak berjalan dengan baik, tentu saja kesejehateraan masyarakat secara keseluruhan tidak bisa kita jalankan dengan baik," ujarnya.

Dalam acara yang diselenggarakan BPJS Ketenagakerjaan JK menyerahkan penghargaan kepada pemerintah daerah, perusahaan, dan UMKM.

Dalam acara penghargaan tersebut setidaknya ada 33 UMKM yang juga mendapatkan penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan.

JK meyakini apabila usaha kecil bisa berlaku disiplin dengan rutin membayar iuran BPJS, maka perusahaan besar dan pemerintah daerah juga seharusnya bisa berlaku seperti itu.

"Kalau perushaan menengah bisa apalagi perushaan besar yang lebih teratur usahanya. Karena upaya mensejahterahkan pekerja tentu cara kita juga meningkatkan produktivitas," tandasnya.

Baca Juga: Tanggapi Protes Persi, Ini Kata BPJS Kesehatan Soal Pemindai Sidik Jari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI