Sudah Sepuh, Ma'ruf Amin Tak Masuk 15 Tokoh Potensial di Pilpres 2024

Selasa, 02 Juli 2019 | 18:29 WIB
Sudah Sepuh, Ma'ruf Amin Tak Masuk 15 Tokoh Potensial di Pilpres 2024
Maruf Amin. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Wakil Presiden terpilih 2019-2024 Ma'ruf Amin tidak masuk kedalam 15 tokoh potensial sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Faktor usia menjadi penghambat Ma'ruf Amin jika harus berlaga pada Pilpres 2024.

Peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar mengatakan faktor usia Ma'ruf Amin yang telah memasuki usia 76 tahun menjadi faktor mengapa Ketua Majelis Ulama Indonesia tersebut tidak masuk ke dalam 15 tokoh potensial yang diprediksi sebagai capres pada Pilpres 2024.

"Ma'ruf Amin kita tahu dari sisi usia sudah terlalu sepuh. Jadi kalau ke depannya agak sulit kita prediksi sebagai salah satu capres," kata Rully di Kantor LSI Denny JA, Jakarta Timur, Selasa (2/7/2019).

Lebih lanjut, Rully mengatakan bahwa faktor usia menjadi pertimbangan penting bagi tokoh yang ingin maju sebagai capres pada Pilpres 2024. Menurut Rully calon yang berusia muda lebih memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri dan mendongkrak suara.

Baca Juga: LSI Denny JA: Sosok Ahok Bisa Jadi Kejutan di Pilpres 2024

"Dari 15 nama potensial mereka pertama dari sisi umur, dari sisi kapabilitas, sisi prestasi ke depannya masih punya kesempatan untuk mendevelop suaranya sendiri," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, LSI Denny JA merilis 15 tokoh potensial sebagai capres pada Pilpres 2024. Berikut, 15 tokoh potensial sebagai capres 2024 versi LSI Denny JA:

Kalangan Kepala Daerah;

Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat)
Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta)
Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah)
Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur)

Kalangan Partai Politik;

Baca Juga: Di Suhu 3 Derajat Celsius, Begini Indahnya Gunung Bromo

Prabowo Subianto (Ketua Umum Partai Gerindra)
Airlangga Hartarto (Ketua Umum Partai Golkar)
Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat), Sandiaga Uno
Puan Maharani (PDI-P)
Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI