Nugroho mengatakan, dari segi daerah asal, totalnya berasal dari 7 provinsi, di antaranya dari Jambi yang tidak biasanya menjadi daerah asal PMI, ada juga dari Lampung dan Sulawesi Selatan. Dari sebaran kabupaten dan kota, totalnya berasal dari 40 kabupaten dan kota, di antaranya yang terbanyak dari Indramayu sebanyak 22 PMI, dari Cilacap sebanyak 21 PMI, dari Blitar 13 PMI, dari Ponorogo 11 PMI, juga dari Banyuwangi sejumlah 7 PMI.
Dari segi tingkat pendidikan, ada 2 orang sarjana S1, 117 lulusan SMA sederajat, dan 28 lulusan SMP sederajat.
“Tahun ini, trennya sudah meningkat. Dari yang tadinya kebanyakan hanya lulusan SMP sederajat, sekarang kebanyakan sudah lulusan SMA sederajat,” lanjut Nugroho.
Kegiatan kali ini juga dihadiri oleh Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian BNP2TKI, Justi Amaria, Kepala Bagian Konsultasi dan Bantuan Hukum BNP2TKI, Siti Rolijah, Kepala Seksi Pemberangkatan, Dian Novi Damayanti, Direktur Indonesia EPS Center, Choi Jeongyun, dan Deputi Direktur Indonesia EPS Center, Kim Kimyong.
Baca Juga: Kepala BNP2TKI: Penempatan PMI ke Korsel Meningkat Dua Kali Lipat
Kegiatan ini ditutup dengan pemakaian jaket secara simbolik kepada wakil PMI, berfoto bersama, dan pemberian selamat kepada seluruh PMI yang akan diberangkatkan.