Suara.com - Wakil Presiden Terpilih Maruf Amin mengklaim rekonsiliasi pertemuan antara Jokowi dan Prabowo Subianto tidak akan membicarakan kursi menteri di pemerintahan. Rekonsiliasi itu diklaim hanya untuk kepentingan persatuan pasca Pilpres 2019.
Dia mengatakan, rekonsiliasi dilakukan untuk menyatukan langkah untuk bersama-sama membangun negeri.
"Saya kira rekonsiliasi tentu kita harus bersatu. Kan rekonsiliasi itu kata pak Jokowi bilang tak berarti bagi-bagi kursi," kata Maruf Amin di kantor MUI Jakarta, Selasa (2/7/2019).
"Kalau soal kursi itu lain lagi," lanjut Maruf Amin.
Baca Juga: Maruf Amin Nyatakan Mundur Setelah Dilantik Jadi Wapres, dari Ketua MUI
Maruf Amin mengatakan, terkait siapa saja yang nantinya akan mengisi kursi kabinet akan menjadi hak prerogratif Presiden Jokowi dan jika diperlukan akan dibicarakan bersama guna menerima masukan.
"Nanti pasti dibicarakan," ujar Maruf Amin.