Suara.com - Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan kembali digelar pada Oktober 2019. Setidaknya ada 100 ribu kursi yang disediakan pemerintah untuk penerimaan CPNS kali ini.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Syafruddin mengatakan bahwa agenda tersebut akan dilangsungkan seusai penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap dua yang akan dilaksanakan pada Agustus nanti.
"Nanti bulan 10 (Oktober). 100 ribu untuk alokasi tahun ini," kata Syafruddin di Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2019).
Syafruddin menjelaskan bahwa seleksi CPNS pada 2019 akan dilaksanakan sedinamis mungkin dan tetap fokus pada kebutuhan. Pada seleksi ini juga pihaknya akan memperhatinan kualitas daripada calon peserta CPNS.
Baca Juga: Angka Kelulusan Rendah, Kemenpan RB Akui Soal Tes CPNS 2018 Sulit
"Bagaimana kualitas SDM bisa rekrut, dan tidak menafikkan kepentingan-kepentingan individu-individu. Generasi muda yang akan mengabdi pada negara. Kita akan perbaiki," ujarnya.
Lebih lanjut, Syafruddin mengatakan bahwa nantinya pada seleksi CPNS 2019, formasi yang dibutuhkan oleh pemerintah ialah terkait dengan keterampilan seperti tenaga pengajar atau guru, tenaga kesehatan seperti bidan, perawat, dokter yang bisa ditempatkan di puskesmas. Syafruddin menegaskan untuk CPNS kali ini, formasi untuk tenaga administrasi akan dikurangi.
"Kemudian kebutuhan-kebutuhan di bidang infrastruktur, juga kepentingan-kepentingan yang lebih menjurus pada skill. Tenaga administratif akan kita kurangi," ujarnya.
Sementara itu, bagi para guru honorer juga bisa mencoba melalui PPPK tahap dua. Syafruddin menyampaikan bahwa guru honorer mendapatkan posisi prioritas pada PPPK yang akan berlangsung pada Agustus 2019.
"Guru di PPPK ada prioritas, karena rata-rata guru honorer, kan kita selalu tetap memperhatikan guru honorer, karena banyak yang umurnya sudah lewat makanya direkrut lewat PPPK," tandasnya.
Baca Juga: Kemenpan RB Buka Peluang untuk Peserta CPNS 2018 yang Belum Lulus