Suara.com - Serangan pesawat tanpa awak atau drone diduga kuat dari milisi Syiah Yaman, Al Houthi terhadap bandar udara Abha di Arab Saudi pada Selasa (2/7/2019) pagi waktu setempat melukai sembilan orang, kata pernyataan koalisi pimpinan Arab Saudi.
Koalisi militer negara Arab pimpinan Arab Saudi di Yaman mengatakan, di dalam satu pernyataan yang disiarkan oleh Saudi Press Agency (SPA), kesembilan orang yang cedera meliputi satu orang India dan delapan warga negara Arab Saudi. Semuanya berada dalam kondisi stabil.
Gerilyawan Al Houthi, yang berperang di negara tetangga Arab Saudi, Yaman, belum lama ini meningkatkan serangan terhadap sasaran di Arab Saudi, negara utama dalam koalisi yang memerangi mereka.
Seorang juru bicara Al Houthi mengatakan kelompok gerilyawan itu telah melancarkan "operasi besar" yang ditujukan ke bandar udara tersebut, demikian laporan stasiun televisi Al-Houthi, Al-Masirah.
Baca Juga: Arab Saudi Tegaskan Alquds Ibu Kota Palestina
Stasiun televisi milik Arab Saudi, Al-Arabiya, juga melaporkan bandar udara Abha telah melanjutkan penerbangan.
Seorang warga negara Suriah di Arab Saudi pada Juni meninggal akibat luka-luka yang dideritanya dalam satu serangan pesawat tanpa awak terhadap Bandar Udara Abha, yang diklaim oleh milisi Al-Houthi di Yaman.
Untuk diketahui, Bandara Internasional Abha, Arab Saudi sebelumnya sudah dua kali diserang oleh pesawat nirawak atau drone. (Reuters/Antara)