Polisi akan Buat Sketsa Wajah Pelaku Penusukan di Pantai Ancol

Selasa, 02 Juli 2019 | 12:22 WIB
Polisi akan Buat Sketsa Wajah Pelaku Penusukan di Pantai Ancol
Ilustrasi mayat/ kamar mayat/ jenazah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi akan membuat sketsa wajah pelaku penusukan hingga menewaskan seorang pemuda bernama Hilarius Ladja (30). Pemuda itu tewas usai terlibat keributan di Beach Pool, Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara pada Minggu (30/6/2019).

"Iya (akan membuat sketsa wajah pelaku)," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto di Polres Metro Jakarta Utara, Selasa (2/7/2019).

Budhi mengatakan, sketsa wajah itu merujuk pada keterangan yang diberikan oleh beberapa saksi. Mulai dari rekan korban hingga warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.

"Pada saat itu kejadian begitu cepat, jadi saksi juga tidak terlalu memperhatikan jumlah tersangka karena korban langsung diserang dan luka pada saat itu," ujarnya.

Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Penusuk Hilarius yang Tewas di Pantai Ancol

Saat ini, sebanyak lima orang telah diperiksa sebagai saksi. Mereka adalah rekan Hilarius yang saat itu berada di lokasi dan membawa ke rumah sakit.

"Saksi sudah kita periksa lima orang di antaranya teman-temannya (korban) dan yang pada saat itu membantu atau menolong," kata Budhi.

Selain dari keterangan saksi, pembuatan sketsa wajah pelaku juga berdasarkan rekaman kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi. Tak hanya itu, polisi juga menggandeng pihak pengelola Taman Impian Jaya Ancol.

"Kita sedang bekerja sama dengan pihak Ancol, kebetulan juga di beberapa area ancol ada beberapa daerah yang tercover CCTV itu juga sedang kita koordinasikan," imbuhnya.

Sebelumnya, seorang pemuda bernama Hilarius Ladja (30) tewas seusai terlibat keributan di Beach Pool, Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (30/6/2019).

Baca Juga: Polisi: Ada 9 Tusukan di Tubuh Pemuda yang Tewas di Pantai Ancol

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisiaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan, awalnya korban diduga cek-cok dengan kelompok lain di sana.

"Menurut keterangan saksi, sempat terjadi keributan di lokasi," kata Argo saat dikonfirmasi, Senin (1/7/2019).

Sejumlah saksi juga sudah diperiksa guna menguak kejadian tersebut, di antaranya rekan-rekan korban. Diduga, korban meninggal akibat tusukan benda tajam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI