Arkeolog Teliti Jejak Hunian Manusia Tertua di Maluku

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 02 Juli 2019 | 07:49 WIB
Arkeolog Teliti Jejak Hunian Manusia Tertua di Maluku
Ilustrasi wilayah kepulauan di Maluku. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sejumlah laporan tersebut , yakni pada 2014 dari tim pendaki gabungan mahasiswa pencinta alam (Mapala), pada 2015 laporan dari Mapala Univeritas Pattimura yang bertemu Tim Penelitian Balai Arkeologi Maluku di Desa Huaulu, pada 2016 laporan tim pendaki gabungan lintas organisasi, dan pada 2017 laporan Tim Ekspedisi Speleologi Mapala Univeritas Indonesia.

Berdasarkan laporan tersebut. Balar Maluku memperoleh informasi indikasi permukiman kuno di puncak 3.035 mdpl.

Hasil temuan dan pengamatan langsung masyarakat yang melakukan pendakian ke lokasi, terdapat sejumlah struktur atau susunan batu yang membentuk dinding hingga menyerupai suatu bangunan.

Beberapa laporan menginterpretasikan bentuk bangunan tersebut berbeda-beda, antara lain kubah, kubus, dan benteng. Selain itu, masyarakat juga menggambarkan terdapat belasan batu yang memiliki bentuk menyerupai tempat duduk yang tampak diletakkan dalam pola tertentu.

Baca Juga: Bak Berlibur di Pulau Pribadi, Pesona Pulau Bair, Si Raja Ampat dari Maluku

Ia menambahkan tujuan besar penelitian itu melakukan perekaman data arkeologi pertama khususnya di puncak 3.035 mdpl, sebagai salah satu lokasi yang diyakini merupakan hunian pertama masyarakat asli Maluku.

Selain itu, menelusiri jejak hunian kuno di kawasan karst pesisir utara Pulau Seram, yaitu daerah Sawai Saleman yang merupakan lokasi ditemukan gambar cadas di dinding tebing karst.

"Pengumpulan data etnoarkeologi ini dilakukan dalam rangka mengkaji kearifan lokal masyarakat Pulau Seram yang masih mempertahankan cara hidup arboreal, yakni memanfaatkan hasil hutan untuk kehidupan sehari-hari, tetapi memiliki kearifan lokal yang mampu melestarikan hutan itu sendiri," kata Mujabuddawat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI