Suara.com - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengisyaratkan akan angkat kaki lantaran masa jabatannya sebagai menteri di kabinet Presiden Joko Widodo akan berakhir.
Dalam sambutan, Yasonna beberapa kali mengingatkan kepada para jajarannya agar dapat bekerja dengan baik, sepeninggal dirinya apabila tak ditunjuk lagi Jokowi memimpin Kemenkumham.
"Jangan sampai kita diingat karena keburukannya. Oleh karenanya, pada tahun kabinet kerja ini mungkin rakor terakhir saya, saya minta kepada saudara-saudara bekerja dengan baik," kata Yasonna saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Capaian Kinerja sekaligus Evaluasi Capaian Kinerja di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2019).
Diketahui, Yasonna sudah selama empat tahun memimpin Kemenkumham di era kepemimpinan periode pertama Presiden Jokowi.
Baca Juga: Menteri Yasonna: Bisa Gawat Jika Napi Koruptor Ditaruh ke Nusakambangan
Meski menyampaikan jika rapat koordinasi ini bisa menjadi yang terakhir untuknya, namun Yasonna berujar bahwa dalam politik semua hal terduga bisa saja terjadi.
"Politik bisa meninggalkan kejutan-kejutan. Saya mau mengingatkan semua do the best. Masih banyak pekerjaan kita yang harus dikerjakan dengan baik," ujar Yasonna.
"Whoever the leader is, ini Kemenkum HAM, Anda yang lama-lama ada di sini. Maka tinggalkan dengan prestasi yang membanggakan," tandasnya