Suara.com - Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan masih merahasiakan arah politik partainya apakah menjadi oposisi atau justru bergabung bersama pemerintahan Presiden terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo.
Ia berujar, keputusan terkait arah politik tersebut baru akan ditentukan dalam majelis tinggi Partai Demokrat. Adapun pelaksanaan pengambilan keputusan baru akan dilakukan pasca 40 hari meninggalnya istri Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono pada 10 Juli 2019.
"Nanti di situ diputuskan posisi Partai Demokrat. Memang ketua majelis tinggi partai itu Pak SBY, ada 15 anggotanya termasuk saya," kata Hinca di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2019).
Terkait suara para kader soal posisi Demokrat lima tahun mendatang, kata Hinca, juga masih menunggu keputusan partai di majelis tinggi.
Baca Juga: Jokowi Dinyatakan Menang, Demokrat Tawarkan 14 Program Prioritas
"Kalau misalnya kita lihat teman-teman di 80 dapil ada yang Partai Demokrat itu memang unggul di dapilnya yang unggulnya Pak Jokowi. Ada yang unggulnya Pak Prabowo ini keniscayaan. Tapi di Demokrat kalau sudah diputuskan ketum maka semuanya ikut," tandasnya.