Tragis, Seorang Turis Ditemukan Tewas Usai Tersapu Ombak di Malaysia

Senin, 01 Juli 2019 | 14:13 WIB
Tragis, Seorang Turis Ditemukan Tewas Usai Tersapu Ombak di Malaysia
Ilustrasi orang tenggelam. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belum lama ini publik dikejutkan dengan berita tewasnya seorang turis asal Korea Selatan di perairan Kampung Gayang, Sabah, Malaysia.

Dilansir Suara.com dari laman The Star, Senin (1/7/19), turis berusia 18 tahun ini sempat dikabarkan hilang pada Jumat malam.

Awalnya, Kyeong Young-an tengah berenang di sebuah area pantai milik resort yang tak jauh dari sekitar Pulau Sepanggar.

Kyeong tiba-tiba hilang usai tersapu ombak kuat yang diduga membawanya ke tengah laut.

Baca Juga: Duh, Turis Wanita Ini Kena Denda Usai Berjemur di Venesia Pakai Bikini

Teman-temannya yang menyadari Kyeong hilang segera meminta bantuan kepada petugas resort untuk mencarinya.

Ketika petugas resort tak kunjung menemukan Kyeong, teman-temannya lantas mengajukan laporan kepada polisi.

Sebanyak 18 pemadam kebakaran dari Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Kinabalu juga ikut terlibat dalam pencarian Kyeong.

Operasi pencarian berlanjut pada hari Sabtu (29/6/19), tetapi Kyeong belum juga ditemukan.

Ilustrasi sunset di laut lepas Sabah, Malaysia. (Pixabay/kennethr)
Ilustrasi sunset di laut lepas Sabah, Malaysia. (Pixabay/kennethr)

Hingga pada akhirnya, seorang nelayan menemukan jasad Kyeong mengambang di air pada hari Minggu (30/6/19).

Baca Juga: Miris, Seorang Turis Meninggal Setelah Diturunkan dari Pesawat

"Kami telah mengirim tim untuk membawa jenazah sebelum pemeriksaan lebih lanjut dan menyerahkannya kepada polisi. Operasi berakhir pukul 8.02 pagi," ungkap Mohd Hasbi Hajat, salah seorang kepala pemadam kebakaran di Sabah.

Mengingat berita ini, Christina Liew selaku Wakil Ketua Sabah mengatakan bahwa pemilik dan pengelola resort harus memasang tanda peringatan dalam berbagai bahasa agar para turis juga waspada.

Beberapa kasus turis tenggelam kabarnya sering terjadi dalam beberapa waktu terakhir di sepanjang pantai wilayah Sabah.

"Saya percaya pemilik resort dan hotel di sepanjang bentangan Sabah ini memiliki pengetahuan dan menyadari risiko di pantai. Namun alangkah baiknya mereka sjuga memiliki prosedur standar yang berlaku," ungkap Christina Liew.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI