Suara.com - Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade menyebut rencana pertemuan Prabowo Subianto dengan presiden terpilih Jokowi untuk silatuhrami pasca Pemilu 2019. Ia berharap pertemuan itu bisa segera.
Andre mengatakan, jika keduanya bertemu dalam waktu dekat maka diyakini dapat meredakan tensi politik yang sempat menegang selama gelaran Pemilu dan Pilpres 2019.
"Silahturahim antara pak @prabowo dan pak @jokowi atau disebut rekonsiliasi. Hal ini ditujukan untuk meredakan tensi atau polarisasi antara pendukung 01 dengan 02," tulis Andre di akun Twitter @andre_rosiade, seperti dikutip Suara.com, Senin (1/7/2019).
Ia kemudian meminta jika pertemuan Prabowo - Jokowi terwujud tidak disalahartikan sebagai media untuk bagi-bagi jatah kursi.
Baca Juga: Menghadap Jokowi di Istana, Airlangga Boyong Seluruh Ketua DPP Golkar
"Jangan sampai silahturahim atau rekonsiliasi ini di salah artikan menjadi politik dagang sapi atau bagi-bagi kursi Menteri," ujar Andre.
Sebelumnya, politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyebut bahwa pertemuan Prabowo dengan Jokowi sedang diatur. Adapun orang yang menjembatani pertemuan keduanya, dikatakan Ferdianand ialah Sandiaga Uno.
"Dapat info bahwa pertemuan pak @jokowi dan @prabowo sedang diatur langsung oleh bang @sandiuno," cuit Ferdinand seperti dikutip Suara.com.