Diduga Bukan di Indonesia, KLHK Terus Lacak Pelaku yang Kuliti Macan Dahan

Senin, 01 Juli 2019 | 13:16 WIB
Diduga Bukan di Indonesia, KLHK Terus Lacak Pelaku yang Kuliti Macan Dahan
Macan dahan tewas dikuliti (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menegaskan hingga kini pihaknya masih melacak keberadaan pelaku yang nekat menguliti macan dahan. Dugaan sementara, kejadian tidak berada di wilayah Indonesia.

Hal tersebut diungkap melalui akun Twitter miliknya @sitinurbayalhk. Siti Nurbaya mengaku sejak Sabtu (29/6/2019), tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) masih melakukan penelusuran.

"Sedang terus dilacak sejak kemarin, dan info sementara ternyata ini diupload bukan di wilayah Indonesia juga posisi akun ini," kata Siti Nurbaya seperti dikutip Suara.com, Senin (1/7/2019).

Berdasarkan informasi yang dihimpun KLHK, pengunggah foto-foto tersebut berasal dari luar negeri.

Baca Juga: Balas Andi Arief, Ferdinand: Demokrat Kemungkinan Jadi Partai Minoritas

Meski demikian, belum dapat dipastikan apakah kejadian memang di luar Indonesia atau justru berada di wilayah hukum Indonesia.

Siti Nurbaya memastikan bila kejadian tersebut terjadi di Indonesia, KLHK akan segera melakukan tindakan hukum.

Sebab, macan dahan merupakan salah satu hewan yang dilindungi lantaran terancam punah.

"Saya masih tugaskan tim untuk terus lacak dan ambil langkah hukum, dalam yurisdiksi Indonesia tentunya ya," ungkap Siti Nurbaya.

Untuk diketahui, beredar sejumlah foto aksi beberapa pemuda yang mengkuliti macan dahan.

Baca Juga: Rampok dan Bunuh Purnawirawan TNI di Depok, Polisi Bekuk Pelaku di Sukabumi

Bahkan, sang eksekutor yang menguliti hewan dilindungi itu sempat mempertunjukkan penampakan macan dahan yang habis tersisa daging di tubuh setelah dikuliti.

Aksi para pemuda yang nekat mengambil kulit macan dahan ini menuai kontroversi. Banyak warganet yang geram dengan aksi yang dilakukan para pemuda yang belum diketahui identitasnya itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI