Suara.com - Komisi Pemilihan Umum berharap kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menghadiri agenda penetapan presiden-wakil presiden terpilih di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (30/6/2019) 15.30 WIB. Undangan juga sudah dikirim KPU ke kubu 02.
Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan kehadiran Prabowo-Sandi sangat diperlukan agar secara etika semua pihak yang terlibat di Pemilu 2019 hadir.
"Iya prinsipnya kita ingin seluruh hadir dan sama kita sambut pemimlin baru kita, kita menginginkan kemudian fairness tercapai, kemudian seluruh orang yang berkontestasi hadir dan menerima hasil pemilu ini, kan idealnya seperti itu," kata Ilham di Gedung KPU, Minggu (30/6/2019).
Namun dia menegaskan tidak ada aturan khusus yang mengatur kehadiran peserta Pilpres di agenda penetapan pemenang Pilpres 2019.
Baca Juga: Koalisi Prabowo Bubar, Demokrat Bersikap Setelah 40 Hari Ani SBY Wafat
"Ya enggak apa-apa, kan kita sudah undang jadi tidak ada konsekuensi apapun," ucapnya.
Total sebanyak 150 undangan sudah disebar oleh KPU kepada kedua kubu paslon Jokowi-Maruf Amin dan Prabowo-Sandiaga, 16 Partai politik peserta pemilu, Mahkamah Konstitusi, dan Mahkamah Agung.
Rapat pleno terbuka penetapan pasangan capres dan cawapres terpilih akan digelar pada Minggu (30/6/2019) mulai pukul 15.30 WIB di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.
Penetapan calon terpilih ini menindaklanjuti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak seluruh gugatan sengketa hasil Pemilu Presiden 2019 yang diajukan Pasangan Calon Presiden/Wakil Presiden RI Prabowo Subianto- Sandiaga Uno.
Dengan demikian, pasangan Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin akan dinyatakan sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih.
Baca Juga: Alasan Prabowo Tak Hadiri Penetapan Capres Terpilih di KPU Sore Ini