Suara.com - Partai Amanat Nasional (PAN) yang diketuai Zulkifli Hasan akan menentukan arah politiknya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang digelar Juli atau Agustus 2019 mendatang.
PAN juga tidak menutup kemungkinan untuk bergabung ke dalam pemerintahan Jokowi - Maruf Amin periode 2019-2024.
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menentukan sikap terkait arah politiknya pasca putusan MK yang menolak seluruh gugatan tim hukum Prabowo - Sandiaga.
"Apakah opsi itu berada di luar pemerintahan bagaimana kalau sampai ada opsi pertimbangan untuk masuk pemerintahan? Kalau di ajak," kata Eddy di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2019).
Baca Juga: Prabowo Kalah, Demokrat: Koalisi Indonesia Adil dan Makmur Berakhir
Berbagai opsi dipertimbangkan oleh PAN untuk memutuskan arah politiknya termasuk menjadi oposan atau berdiri di luar pemerintahan Jokowi - Maruf Amin.
Menurutnya, yang terpenting ialah PAN bisa menjalankan amanah yang diberikan rakyat.
"Intinya begini, berada di dalam pemerintahan di luar pemerintahan itu sama saja mulianya asal kita bisa jalankan agenda kerakyatan yang baik," tandasnya.