Prabowo Ditolak MK, Denny Indrayana Di-bully karena Pernah Bikin Buku Ini

Jum'at, 28 Juni 2019 | 15:41 WIB
Prabowo Ditolak MK, Denny Indrayana Di-bully karena Pernah Bikin Buku Ini
Buku Denny Indrayana berjudul Strategi Memenangkan Sengketa Pemilu di MK [Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mahkamah Konstitusi telah resmi menolak seluruh gugatan Capres Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno terkait sengketa hasil Pilpres 2019.

Tim hukum Prabowo dinilai tak mampu membuktikan berbagai dalil perselisihan angka kemenangan yang ditetapkan KPU.

Tak hanya itu, Tim hukum Prabowo juga dinilai hakim tak mampu membuktikan kecurangan yang ditudingkan kepada Capres Cawapres noor urut 01 Jokowi - Maruf Amin.

Karenanya, kinerja tim hukum Prabowo menjadi sorotan publik.

Baca Juga: Gerindra Tepis Jatah Kursi Menteri dari Jokowi, Cuma Suara Burung

Salah satu yang paling disorot adalah sosok anggota tim hukum Prabowo Denny Indrayana.

Denny Indrayana bahkan dirisak oleh warganet lantaran tak mampu memenangkan sengketa Pilpres 2019.

Pasalnya, Denny Indarayana sempat membuat sebuah buku mengenai strategi memenangkan sengketa Pemilu.

Seorang warganet yang juga dosen di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa @m_abi_h menyarankan Denny Indrayana untuk membaca buku karya Denny sendiri sebelum maju ke MK.

"Denny Indrayana harusnya baca buku ini dulu, sebelum ke MK," kata akun tersebut seperti dikutip Suara.com, Jumat (28/6/2019).

Baca Juga: Debit Air Ciliwung di Bendung Katulampa Capai Titik Terendah Nol Centimeter

Buku Denny Indrayana berjudul Strategi Memenangkan Sengketa Pemilu di MK (Twitter)
Buku Denny Indrayana berjudul Strategi Memenangkan Sengketa Pemilu di MK (Twitter)

Buku yang dimaksud adalah buku dengan judul Strategi Memenangkan Sengketa Pemilu di Mahkamah Konstitusi. Buku tersebut ditulis sendiri oleh Denny Indrayana.

Buku yang dibanderol seharga Rp 59 ribu itu resmi diluncurkan pada 1 Februari 2019 di Universitas Paramadina, Jakarta Selatan.

Dalam peluncuran buku tersebut, hadir pula mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dan akademisi Rocky Gerung.

Mahfud MD juga sempat memuji buku kaya Denny Indrayana ini. Sebab, buku tersebut dikeluarkan tepat sebelum Pemilu 2019 dimulai sehingga akan sangat dibutuhkan bagi para peserta Pemilu yang bersengketa.

Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi juga mengaku penasaran dengan buku karya Denny Indrayana. "Jadi menarik untuk dibaca," kata Dedek Prayudi dalam akun Twitter miliknya sembari mengunggah foto buku Denny Indrayana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI