Suara.com - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko memberikan pesan kepada golongan oposisi Presiden Joko Widodo setelah putusan sidang hasil sengketa Pilpres 2019.
Sebelumnya, dalam cuitan melalui akun jejaring sosial Twitter @budimandjatmiko, Budiman Sudjatmiko mempersilakan Jokowi untuk bekerja dan membangun setelah keluar putusan Mahkamah Konstitusi.
Pun aktivis Reformasi 1998 tersebut menyerukan agar golongan oposisi menjadi oposan yang baik. Bagi yang hidupnya belum dibahagiakan oleh sistem, imbuhnya, adalah yang kritiknya paling mesti didengar.
"Pak @jokowi sila membangun. Bagaimana oposisi? Jadilah oposan yang baik. Yang hidupnya belum dibahagiakan oleh sistem adalah yang kritiknya paling harus didengar," cuit Budiman Sudjatmiko seperti dikutip SUARA.com, Jumat (28/6/2019).
Baca Juga: Diplomasi Permen Presiden AS Donald Trump untuk Jokowi
Namun, Budiman Sudjatmiko memberikan pengecualian terhadap sejumlah pihak yang labanya berkurang gara-gara Jokowi memangksa aturan yang sudah membuat mereka sugih.
"Tapi yang nyinyir karena labanya berkurang sebab pak Jokowi pangkas aturan (yang sudah bikin mereka kaya), kita bantah mereka," tulis Budiman Sudjatmiko.
Sebelumnya, majelis hakim Mahkamah Konstitusi resmi menolak seluruh permohonan sengketa hasil Pilpres 2019 yang diajukan Capres Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
"Mengadili, menyatakan dalam eksepsi, menolak eksepsi termohon dan pihak terkait untuk keseluruhan. Dalam pokok permohonan, majelis menyatakan menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya," kata Ketua MK Anwar Usman membacakan kesimpulan amar putusan.
Putusan ini secara tidak langsung menetapkan Jokowi - Maruf sebagai presiden dan wakil presiden terpilih untuk periode 2019-2024, berdasarkan keputusan hasil rekapitulasi nasional Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca Juga: Ahok Beri Ucapan Selamat untuk Jokowi dan Ma'ruf Amin, Ada Pesan Khusus