Serikat Pekerja Diminta Fokus Sejahterakan Pekerja

Jum'at, 28 Juni 2019 | 11:52 WIB
Serikat Pekerja Diminta Fokus Sejahterakan Pekerja
kata Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan Jamsos) Kemnaker Haiyani Rumondang saat mewakili Menaker membuka Kongres VIII Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) di Jakarta Timur, Kamis (27/6/2019). (Dok : Kemenaker).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Terkait Kongres, pemerintah berharap pemimpin masa depan KSBSI idealnya bisa memotivasi anggotanya untuk mencapai tingkat tertinggi di dalam  kerja dan karya sekaligus membangun prestasi.

"Sebab pemimpin masa depan selalu mengungkap intuisi, ide dan logikanya, sambil mendiskusikannya dengan orang lain serta mencari solusi yang visioner, " katanya.

Presiden KSBSI Mudhofir mengatakan selain melakukan perubahan dan mengedepankan dialog sosial,  sebagai Serikat Buruh yang profesional, KSBSI harus menjadi motor sebagai organisasi buruh yang cerdas, memberikan ide/gagasan bahkan solusi terhadap permasalahan pemerintahan.

"Dalam negara demokrasi tak mungkin hanya memperjuangkan secara sendiri, sektoral kepentingan buruh sendiri. Kita harus bisa berjuang dan bekerja sama dengan asosiasi pengusaha dan pemerintah, " katanya.

Baca Juga: Lewat Amnesti Yordania, Kemenaker Pulangkan Pekerja Migran dan Anak-anak

Kongres VIII KSBSI bertema "Kerja Layak dan Transisi yang Adil Menghadapi Industri Digital" dihadiri diantaranya oleh Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Eko Sulistio; Danang Giri (DPN Apindo); Rekson Silaban (Dewas BPJS Ketenagakerjaan); Shoya Yosida (General Secretary ITUC) dan Direktur Organisasi Buruh Internasional (ILO) di Indonesia Michio Miyamoto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI