Tiba di Osaka, Presiden Jokowi Disambut Wakil Menlu Jepang

Jum'at, 28 Juni 2019 | 11:05 WIB
Tiba di Osaka, Presiden Jokowi Disambut Wakil Menlu Jepang
Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi menuruni anak tangga pesawat setibanya di Bandara Internasional Kansai, Osaka. Kedatangan mereka disambut Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Toshiko Abe dan Duta Besar Indonesia untuk Jepang Arifin Tasrif. [Dok. Sekretariat Kepresidenan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan rombongan tiba di Bandar Udara Internasional Kansai, Jumat (28/6/2019) pada pukul 07.30 waktu setempat. Kedatangan Jokowi ke Jepang tersebut dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Setibanya di Osaka, Presiden Jokowi dan Iriana disambut Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Toshiko Abe dan Duta Besar Indonesia untuk Jepang Arifin Tasrif.

Dari keterangan yang diperoleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, pada hari pertama Presiden Jokowi dijadwalkan menghadiri pembukaan KTT G20 dan beberapa pertemuan bilateral.

Untuk diketahui, sebelum bertolak ke Jepang, Jokowi mengemukakan ada dua topik yang akan diangkat dalam forum pimpinan negara G20 yaitu, terkait inovasi ekonomi digital dan upaya mengurangi kesenjangan.

Baca Juga: Usai Pidato Politik soal Putusan MK, Jokowi Tiba di Jepang, Hadiri KTT G20

"Saya akan berangkat dengan Bu Iriana untuk menghadiri KTT G20 di Osaka. Saya akan bicara dua hal pertama berkaitan dengan inovasi digital ekonomi dan atasi kesenjangan," ujar Jokowi dalam jumpa pers yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla di Base Ops Lanud Halim Perdamakusumah, Jakarta, Jumat (27/6/2019) malam.

Nantinya saat menghadiri KTT G20, Jokowi akan menyinggung terkait situasi perekonomian dunia terkini.

"Saya ingin ingatkan pada kolega kita yang hadir, baik perdana menteri, presiden, raja dengan G20 terkait situasi dunia yang dipenuhi ketidakpastian dan isu perang dagang. Saya harap negara-negara G20, bisa menunjukkan kearifan sehingga situasi yang ada jadi lebih baik untuk kita semua," ucap dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI