Kita ingin menghentikan mengalirnya kekayaan Indonesia lari ke luar negeri. Kita ingin Indonesia berdiri di atas kaki kita sendiri, dan tidak menjadi embel-embel bangsa asing. Kita ingin seluruh rakyat mendapat kehidupan yang wajar dan sejahtera. Kita ingin harga-harga pangan terjangkau untuk seluruh rakyat Indonesia. Kita tak ingin ada orang lapar di Indonesia. Kita ingin swasembada pangan, energi, dan swasembada air. Kita ingin gaji yang layak untuk seluruh aparat negara sehingga kita bisa hilangkan korupsi.
Itu cita-cita kita, itu perjuangan kita. Kami yakin bahwa kami tidak akan berhenti untuk memperjuangkan cita-cita tersebut. Kita bisa berjuang di legislatif, kita bisa berjuang di forum-forum lain. Kita bisa konsolidasi. Kita punya kekuatan massa yang riil. Marilah kita menatap masa depan dengan tetap semangat dan tetap optimis.
Saya minta seluruh pendukung kami, mari kita tidak berkecil hati. Kita tetap tegar, kita tetap tenang, tetap penuh dengan cita-cita mulia, tapi selalu dalam kerangka damai, anti kekerasan, dan setia pada konstitusi. Kita harus memikirkan kepentingan yang lebih besar, keutuhan bangsa dan negara, kita harus memandang bahwa seluruh anak bangsa adalah saudara-saudara kita sendiri.
Wassalamualaikum Wr Wb
Salam sejahtera. Om Santi Santi Om, Namo Buddhaya
Prabowo Subianto & Sandiaga Salahudin Uno
Baca Juga: Gelar Rapat Penetapan 30 Juni, KPU Harap Jokowi dan Prabowo Konpers Bersama
Pidato Jokowi
Joko Widodo atau Jokowi mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama kembali membangun negara Indonesia. Hal itu disampaikan Jokowi setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Berikut isi lengkap pidato Jokowi di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (27/6/2019) malam.:
Bapak ibu dan saudara-saudara sebangsa tanah air seluruh rakyat Indonesia yang saya cintai. Proses pemilu pilpres dan pileg yang kita lalui dalam 10 bulan telah menjadi pembelajaraan pendewasaan dalam kita berdemokrasi di negara kita. Rakyat sudah berbicara, berkehendak, suara rakyat sudah didengar.
Rakyat sudah memutuskan dan telah diteguhkan oleh jalur konstitusi dalam jalan bangsa yang beradab dan berbudaya. Kita telah melalui tahapan pendaftaran kampanye, kemudian pencoblosan, perhitungan suara, penetapan hasil rekapitulasi oleh KPU, pengawasan oleh Bawaslu, serta penyelesaian sengketa di MA dan MK.
Baca Juga: Ini Alasan Prabowo Belum Ucapkan Selamat ke Jokowi Pasca Putusan MK
Semua tahapan telah kita jalani secara terbuka transparan dan konstitusional dan syukur alhamdulillah malam hari ini kita telah sama-sama mengetahui hasil putusan MK. Kita menyaksikan proses persidangan di MK yang dilaksanakan secara adil dan terbuka dan disaksikan secara langsung oleh seluruh rakyat Indonesia melalui televisi dan media elektronik lainnya.