Prabowo Gagal Jadi Presiden, Tensi Pendukung Meninggi Sampai Usir Wartawan

Jum'at, 28 Juni 2019 | 00:09 WIB
Prabowo Gagal Jadi Presiden, Tensi Pendukung Meninggi Sampai Usir Wartawan
Pendukung Prabowo - Sandiaga berkumpul di Jalan Kertanegara, Jaksel, pasca putusan MK. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh permohonan gugatan sengketa Pilpres 2019 yang diajukan Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga.

Keputusan itu tidak dapat diterima oleh pendukung Prabowo - Sandiaga. Mereka tidak bisa menahan emosi sampai bertindak arogan kepada wartawan yang meliput di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2019) malam.

"Lawan, Bang Sandi! Revolusi!," teriak para pendukung.

Saat sidang gugatan sengketa Pilpres 2019 berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK) masih berjalan, para pendukung setia menantinya di depan rumah Prabowo. Usai Prabowo melakukan konferensi pers di kediamannya, para pendukung masih menahan diri untuk melihat Prabowo dan Sandiaga keluar.

Baca Juga: Isi Lengkap Pidato Jokowi Setelah MK Tolak Gugatan Pilpres Prabowo

Setelah melakukan konferensi pers, Sandiaga meninggalkan kediaman Prabowo. Pendukung langsung merangsek ke mobil Sandiaga. Banyak dari mereka yang berteriak kata lawan dan revolusi.

Setelah Sandiaga keluar, Ketua Tim Kuasa Hukum Prabowo - Sandiaga, Bambang Widjojanto juga tidak luput menjadi sasaran para pendukungnya. Entah apa penyebabnya, banyak dari pendukung Prabowo - Sandiaga yang berteriak kepada wartawan dengan menyebut kata cebong.

"Dasar wartawan cebong! cebong!," teriak pendukung lagi.

Kondisi sempat mereda saat wartawan mulai menjauh dari halaman depan Prabowo. Namun, kondisi kembali memanas ketika Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon keluar dari rumah Prabowo.

Banyak wartawan yang diminta pendukung Prabowo - Sandiaga untuk menghapus rekaman video tanpa alasan yang jelas. Salah satu wartawan dari media TV sempat adu mulut dengan pendukung karena dipaksa menghapus rekaman video.

Baca Juga: MK Tolak Gugatan Prabowo, PAN Langsung Ucapkan Selamat ke Jokowi - Ma'ruf

Setelah itu akhirnya perhatian pendukung teralihkan karena rombongan Prabowo bersiap-siap untuk meninggalkan kediamannya. Kondisi pun langsung kondusif ketika tim media center dari Prabowo - Sandiaga meminta para pendukung untuk meninggalkan kediaman Prabowo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI