Akhirnya Adams menggunakan senter itu untuk menarik perhatian pengemudi kereta bagasi. Sang pengemudi mendatangi pesawat itu dan menemukan Adams dengan kakinya bergantung di pintu pesawat yang terbuka.
"Dia syok, bertanya bagaimana mereka bisa sampai meninggalkan saya di dalam pesawat," kata Adams. "Saya pun menanyakan hal yang sama."
Air Canada telah meminta maaf atas insiden ini. Namun, Adams katakan sejak kejadian itu ia kesulitan tidur dan mengalami gangguan teror malam.
Air Canada katakan mereka tengah meninjau kejadian tersebut tapi menolak untuk memberikan detail lebih lanjut.
Baca Juga: Duh, 18 Turis Ditangkap Usai Bercanda Soal Bom di Pesawat