Suara.com - Aksi mengawal hasil sidang sengketa Pilpres tengah berlangsung di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Suku panas di Jakarta Pusat mencapai 33 derajat celcius.
Pantauan Suara.com, banyak massa yang memilih untuk berteduh karena cuaca yang panas. Mereka duduk-duduk di taman yang terletak di tengah Jalan Medan Merdeka Barat.
Salah satu peserta aksi, Fatmiati (65) mengaku berteduh karena kepanasan. Ia mengaku menunggu mobil komando yang berencana untuk mendekat ke barrier paling dekat dari gedung MK.
"Panas iya, saya nunggu katanya mobil mau kedepan. Neduh dulu," ujar Fatmiati di lokasi aksi, Kamis (27/6/2019).
Baca Juga: Sinyal Sekitar Gedung MK Lemot, Ini Kata Kominfo
Meskipun kepanasan, Fatmiati mengaku masih semangat mengikuti aksi. Bahkan Fatmiati mengaku tengah berpuasa.
"Masih semangat dong, saya lagi puasa malah," jelas Fatmiati.
Wanita yang tinggal di Rempoa, Bintaro ini sedang mengenakan payung dan topi saat ditemui. Ia mengaku sudah melakukan persiapan karena tahu cuaca akan panas.
"Iya ini bawa dari rumah. Sudah lihat kemarin di TV bakal panas," pungkasnya.
Suhu kota Jakarta mecapai 33 derat celcius, sampai Kamis (27/6/2019) pukul 12.36 WIB. Namun pendemo dekat Gedung Mahkamah Konstitusi tetap berdatangan. Mereka kebanyakan menggunakan pakaian serba putih.
Baca Juga: Luluh Saat Dengarkan Ayat Suci Alquran, Pejabat Pemkab Sampang Jadi Mualaf
Mereka juga mengenakan topi dan membawa banyak payung. Khusus emak-emak banyak yang mengenakan topi dan kacamata.
Prakiraan cuaca BMKG melansir jika Jakarta Kamis ini didominasi dengan cerah dan berawan. Suhu udara di siang hari berkisar antara 30 - 33 derajat celcius.