Suara.com - Perseteruan antara Partai Demokrat dengan Badan Pemenangan Nasional Capres Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, kembali memanas.
Termutakhir, perseteruan itu terjadi ketika Mahkamah Konstitusi sedang menggelar sidang pembacaan putusan sengketa hasil Pilpres 2019, Kamis (27/6) siang.
Saat MK sedang sidang, Wakil Direktur BPN Prabowo – Sandiaga, Vasco Ruseimy, melempar pertanyaan kepada warga Twitter terkait prediksi putusan sidang MK.
"Menurutmu apa keputusan dari sidang MK hari ini?" cuit Vasco Ruseimy, seperti dikutip Suara.com dari akun Twitter @vasco_ruseimy.
Baca Juga: KPU Yakin Halkulyakin MK Bakal Tolak Permohonan Prabowo - Sandiaga
Ternyata, politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean ikut nimbrung menjawab kicauan Vasco Ruseimy tersebut.
Ferdinand Hutahaean memprediksi permohonan Prabowo dan Sandi jelas akan ditolak. Setelah itu, cuit Ferdinand, Vasco nantinya akan diundang TV selama seminggu penuh.
"Ya jelas permohonan 02 ditolak. Habis itu Vasco diundang TV selama seminggu penuh. Setelah seminggu, enggak kelihatan lagi, paling wara-wiri di temlen (emoji senyum)," cuit Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter @FerdinandHaean2.
Menjawab kicauan Ferdinand, Vasco Ruseimy menyoroti pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Sebagai seorang kader Demokrat, Anda gagal memahami pertemuan Pak SBY dan Pak JK kemarin. Atas saran dari salah satu kader terbaik Demokrat, segera setelah ini saya juga akan menghadap ke Pak SBY," kicau Vasco Ruseimy.
Baca Juga: Ketua MK: Kami Tak Bisa Puaskan Semua Pihak, Jangan Hujat dan Fitnah