Suara.com - DKI Jakarta meraih menghargaan sebagai satu dari tiga kota terbaik di dunia. Ibu Kota Indonesia ini dinilai telah mampu melakukan perbaikan transportasi dan mobilitas kota.
Raihan penghargaan tersebut diungkapkan oleg Gubernur DKI Jkarta Anies Rasyid Baswedan melalui akun Facebook miliknya, Kamis (27/6/2019).
Anies Baswedan menegaskan, penghargaan tersebut didapat dari ajang Sustainable Transport Award (STA) 2019 yang digelar di Forteleza, Brazil.
STA adalah ajang penghargaan tahunan yang menilai perbaikan mobilitas kota dan inovasi sistem transportasi.
Baca Juga: Sidang Putusan MK Dimulai, Hakim: Kami Hanya Takut Pada Allah
Adapun indikator yang dijadikan sebagai penilaian adalah visi, konsep dan eksekusi yang dijalankan setiap kota dalam menerapkan sistem transportasi.
Tim komite penilai terdiri dari lembaga-lembaga global seperti Institute for Transportation and Development Policy (ITDP), Bank Dunia, International Council for Local Environmental Initiatives (ICLEI) dan lain-lain.
Dalam ajang tersebut, DKI Jakarta berhasil menduduki posisi ketiga setelah Pune, India dan Kigali, Rwanda.
DKI Jakarta telah berhasil mengalahkan ratuan kota besar lain di dunia, seperti Kingston, Kanada, Richmond, Amerika Serikat, dan Bogota, Kolombia.
"Jakarta sukses meraih posisi tiga besar atas konsep dan eksekusi integrasi antar moda transportasi publik, peningkatan akses pejalan kaki menuju stasiun dan halte, serta keberhasilan meningkatkan jumlah penumpang TransJakarta sebanyak dua kali lipat dalam waktu dua tahun," kata Anies seperti dikutip Suara.com, Kamis (27/6/2019).
Baca Juga: Pendemo dari Luar Jakarta ke MK Karena Baca di Medsos Ada Acara Selamatan
Selain itu, berdasarkan penilaian TomTom Traffic Index 2018 bahwa Jakarta mengalami penurunan kemacetan terbesar dibanding 400 kota lain.