Suara.com - Ribuan personil gabungan Polri maupun TNI yang bertugas untuk mengamankan sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2019 mulai bersiaga di silang Monas.
Dikutip dari Antara, Rabu (27/6/2019) pagi, ribuan personel keamanan tersebut hadir dalam rombongan terpisah menggunakan truk maupun bus besar.
Personil gabungan Polri maupun TNI ini telah bersiap untuk pengamanan aksi massa di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
Tidak hanya pihak keamanan yang terlihat, karena sejumlah peserta aksi massa juga mulai hadir di sekitar Jalan Merdeka Barat dan Patung Arjuna Wijaya.
Baca Juga: Sidang Putusan MK: Massa Mulai Hadir, Aparat TNI-Polri Siaga di Monas
Meski demikian, jumlah mereka tidak terlampau banyak dan baru berkisar sekitar puluhan orang.
Dalam kesempatan ini, pihak keamanan juga sudah menyiapkan barikade serta kawat berduri di Jalan Medan Merdeka Barat depan Gedung MK untuk pengamanan.
Barikade maupun kawat berduri ini yang menyebabkan kendaraan bermotor sudah tidak bisa melalui depan Gedung MK dan harus memutar balik.
Sebelumnya, Kepolisian Daerah Metro Jaya juga telah menyiapkan rencana pengalihan arus kendaraan pada saat sidang putusan.
Rencana awal pengalihan arus terutama mengantisipasi adanya aksi massa dan saat putusan sengketa Pemilu yakni:
Baca Juga: Jelang Putusan, Jalan di Depan Gedung MK Masih Terpantau Sepi
Arus dari Jalan MH Thamrin menuju Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan ke kiri maupun kanan ke Jalan Kebon Sirih. Arus dari Jalan Fachrudin menuju Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Abdul Muis dan Jalan Abdul Muis yang akan menuju Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin.