Suara.com - Sellha Purba, petugas PPSU cantik yang menjadi korban kecelakaan selama menjalani operasi di ruang ICU RSUD Koja, Jakarta Utara tak mau ditinggal orang-orang terdekat termasuk sang pacar.
Selain keluarga, selama di rumah sakit, Sellha juga didampingi Muhammad Yusuf Ismail yang tak lain merupakan pacarnya.
Yusuf mengaku ia sudah mendampingi kekasihnya sejak Selasa (25/6/2019) kemarin. Ia juga sempat menyuapi Sellha makan bubur saat terbangun usai operasi pada hari ini.
Yusuf berujar, sejak sadarkan diri, Sellha yang masih terbaring sakit selalu minta didampingi oleh Yusuf. Bahkan, saat Yusuf keluar ruangan ICU ketika dokter datang memeriksa keadaan Sellha.
Baca Juga: Usai Jalani Operasi, PPSU Cantik yang Ditabrak Pemotor Sudah Ingat Pacar
“Ditanyain sama dia, saya mau ke mana. Padahal saya cuma keluar sebentar pas ada dokter, terus masuk lagi ke dalam,” kata Yusuf, Rabu (26/7/2019).
Yusuf yang juga anggota PPSU Kelapa Gading Timur berencana akan mendampingi Sellha sampai kekasihnya benar-benar pulih dan diperbolehkan pulang ke rumah.
Kebetulan, kata Yusuf, dirinya kedapatan bekerja untuk shift malam. Sehingga saat pagi hingga sore, dia diizinkan untuk menemani Sellha di RSUD Koja.
“Iya soalnya sudah dapat izin juga dari kantor sih. Jadi bisa nemenin gitu. Saya satu kerjaan sama Sellha, cuman beda divisi aja sih, dia masuk pagi saya malamnya. Sama-sama di PPSU Kelapa Gading Timur,” tutur Yusuf.
Diketahui, Sellha Purba ternyata mengalami banyak pendarahan di otak akibat ditabrak motor saat bertugas menyapu di Jalan Raya Kelapa Nias, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Selasa pagi kemarin.
Baca Juga: Tabrak PPSU Cantik hingga Luka Parah, Anang Ngaku Ngeblank saat Bawa Motor
Nur Hasan selaku dokter operasi syaraf di RSUD Koja, Jakarta Utara mengatakan akibat lukanya tersebut Sellha harus menjalani operasi pada bagian otak. Operasi pun sudah selesai dan berjalan lancar sore kemarin.
“(Operasi) di kepala jadi pendarahannya itu ada di kepala, di otak, di atas otak sisi kanan. Kemudian sisi kiri dan otak tengah itu semua sudah kita ambil harapannya tidak terjadi pendarahan ulang,” kata Hasan di RSUD Koja, Jakarta Utara.