Suara.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Polisi Indra Jafar mengatakan akan menyelidiki lebih lanjut dugaan peredaran narkoba di Universitas Nasional (UNAS), menyusul ada empat mahasiswa kampus tersebut yang dinyatakan positif menggunakan narkotika.
"Akan kami kembangkan, di mana sumbernya akan kami kembangkan. Apalagi di kampus itu (UNAS) kami atensi betul," ujar Indra di The Opus Grand Ballroom At The Tribrata, Jakarta Selatan, Rabu (26/6/2019).
Polisi bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar operasi narkoba di UNAS, Selasa (25/6/2019). Dalam operasi dalam kampus itu, empat mahasiswa dinyatakan positif narkoba lewat pemeriksaan urine.
Kekinian, keempat mahasiswa tersebut telah ditangani oleh jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan. Hanya saja, ia belum dapat memastikan apakah keempatnya merupakan pemakai atau pengedar narkoba.
Baca Juga: Hari Anti Narkoba Internasional, JK: 50 Persen Penghuni LP isinya Pecandu
"Saya belum dapat laporannya, masih ditangani Sat Narkoba," sambungnya.
Lebih jauh, Indra menambahkan jika operasi tersebut mampu mengurai pengyalahgunaan narkoba di lingkungan kampus. Ia menyebut pihaknya tak akan segan memberi hukuman pada mahasiswa yang tertangkap mengedarkan narkoba.
"Jadi kalau memang ingin masa depan baik hindari bentuk apapun narkoba, menggunakan apalagi mengendarakani jelas hukumanya sangat berat sekali," imbuh Indra.
Sebelumnya, Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Komisiaris Polisi Vivick Tjangkung mengatakan, dalam operasi narkoba yang digelar itu merupakan permitaan dari pihak kampus UNAS.
Dalam operasi itu, polisi melakukan pemeriksaan urine kepada 175 mahasiswa dan dosen. Hasilnya empat mahasiswa positif narkoba.
Baca Juga: Mantan Suami Denada Pasrah saat Ditangkap Polisi dalam Kasus Narkoba
"Di antaranya narkotika jenis sabu dan ganja," ungkap Vivick saat dikonfirmasi wartawan.