Massa Aksi Tahlil Akbar Mulai Berdatangan, Begini Suasana Terkini Gedung MK

Rabu, 26 Juni 2019 | 10:03 WIB
Massa Aksi Tahlil Akbar Mulai Berdatangan, Begini Suasana Terkini Gedung MK
Suasana gedung Mahkamah Konstitusi sehari jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2019, Rabu (26/6/2019). (Suara.com/M Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu hari menjelang sidang putusan sengketa Pilpres 2019, pengamanan di sekitar gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, semakin diperketat. Sejumlah personel gabungan TNI-Polri disiagakan di sekitar gedung MK.

Dari pantauan Suara.com, Rabu (26/6/2019) pukul 08.55 WIB, sejumlah personel gabungan TNI-Polri tampak berjaga di depan gedung Mahkamah Konstitusi. Kawat berduri dan barrier beton pun dipasang menutupi jalan dari arah Patung Kuda menuju Harmoni.

Sementara, sejumlah ormas yang tergabung dalam Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat untuk Keadilan dan Kemanusiaan atau Gerak tampak mulai berdatangan di sekitar Patung Kuda. Mereka hendak menggelar aksi bertajuk Tahlil Akbar 226.

Sekretaris PA 212, Bernard Abdul Jabbar mengatakan sejumlah ormas yang tergabung di dalamnya yakni Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, dan PA 212.

Baca Juga: Massa Santri Jawa Barat Ikut Ramaikan Tahlil Akbar 266 di Depan Gedung MK

Bernard menjelaskan, serangkaian acara tersebut akan diisi dengan tahlil dan doa untuk para syuhada yang tewas dalam aksi kerusuhan 21-22 Mei. Selain itu juga mendukung agar majelis hakim Mahkamah Konstitusi dapat memberikan putusan yang seadil-adilnya dalam perkara sengketa Pilpres 2019.

"Agenda tahlil mendoakan para syuhada dan memberikan support kepada hakim MK untuk ketika melakukan keputusan maka mereka lakukan dengan adil jujur sesuai profesi yang mereka anut, menjunjung tinggi keadilan. Itu yang kita support kepada hakim MK agar enggak terintervensi siapapun juga," kata Bernard saat dihubungi, Selasa (25/6).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI