Tanpa Menyiksa Hewan, Sirkus di Jerman Ini Pakai Teknologi 3D Hologram

Selasa, 25 Juni 2019 | 20:35 WIB
Tanpa Menyiksa Hewan, Sirkus di Jerman Ini Pakai Teknologi 3D Hologram
Sirkus menggunakan teknologi 3D hologram tanpa hewan sungguhan. (YouTube/Optoma EMEA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dari tahun ke tahun, sirkus menjadi salah satu hiburan yang begitu menghibur semua kalangan mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Namun sayang, seiring berjalannya waktu sirkus semakin banyak ditentang oleh dunia.

Banyak organisasi pecinta satwa yang menentang adanya hewan di dalam sebuah pertunjukkan sirkus.

Alasannya, hewan-hewan yang ada di dalam sirkus kerap mendapat perlakuan tak layak hingga penyiksaan.

Baca Juga: Bergaya Bak Pemain Sirkus, Atraksi Pemotor Ini Tuai Hujatan

Alih-alih menggunakan hewan untuk pertunjukan, belum lama ini Circus Roncalli menggantinya dengan teknologi hologram 3D yang menakjubkan.

Sirkus menggunakan teknologi 3D hologram tanpa hewan sungguhan. (Instagram/@tacticglobal)
Sirkus menggunakan teknologi 3D hologram tanpa hewan sungguhan. (Instagram/@tacticglobal)

Circus Roncalli sendiri diketahui merupakan grup sirkus asal Jerman yang didirikan sejak tahun 1976.

Namun pada tahun 2018, mereka memutuskan untuk menghapuskan pertunjukan dengan menggunakan hewan sungguhan.

Dilansir Suara.com dari laman Mothership, Selasa (25/6/19), Circus Roncalli menggunakan serangkaian proyektor dan laser canggih untuk memproyeksikan holografik hewan ke ukuran sesungguhnya.

Sirkus menggunakan teknologi 3D hologram tanpa hewan sungguhan. (YouTube/Optoma EMEA)
Sirkus menggunakan teknologi 3D hologram tanpa hewan sungguhan. (YouTube/Optoma EMEA)

Circus Roncalli merupakan sirkus pertama yang menggantikan hewan dengan gambar holografik dalam penampilan mereka.

Baca Juga: Atraksi Cirque de Soul on Ice, Sirkus Asal Rusia yang Memukau Jakarta

Siapa sangka, pertunjukan sirkus tanpa hewan sungguhan ini mendapat tepuk tangan meriah dari para penonton.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI