"Karena NTB sudah dipersiapkan infrastruktur nya, airport akan diperbesar. Jadi bapak Presiden meminta supaya partisipasi daripada pengusaha hotel, untuk segera membuka hotelnya supaya rame," ucap Tahir.
Ia pun berjanji akan membangun hotel sesuai permintaan Jokowi. Menurut dia, hal tersebut harus dilaksanakan sesuai amanat.
"Amanat kok, ya harus bikin hotel dalam waktu dekat," ucap Tahir.
Lebih lanjut, Tahir menambahkan yang harus dipikirkan pemerintah bukan hanya Moto GP, melainkan sisi pariwisatanya.
Baca Juga: Sambut MotoGP 2021, Bikers Lombok Gelar Road Trip ke Mandalika
"Saya pikir bukan GP-nya yang menarik, tapi adalah tourism-nya yang menarik, jangan hanya GP-nya. 356 hari apa yang kita lakukan. Kalau bikin hotel kan secara ekonomi bisa create market, kalau misalnya ada 20 hotel dibangun kan ada market itu," tandasnya.