Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan menyebut Calon Presiden (Capres) petahana sangat ingin bertemu dengan saingannya, Capres Prabowo Subianto. Pertemuan tersebut dikatakan Luhut bertujuan untuk rekonsiliasi usai Pilpres.
Menurut Luhut, usai pengumuman putusan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 27 Juni mendatang, Jokowi akan menyampaikan pidato sebagai presiden terpilih. Ia menganggap dalam pidato tersebut, Jokowi akan mengajak semua pihak, termasuk kubu Prabowo untuk membangun negeri.
"Sangat (ingin rekonsiliasi). Nanti dengar saja pidato Presiden setelah pengumuman. Insya Allah semua baik-baik, tentu nanti Presiden akan menyampaikan pidato sebagai Presiden terpilih," ujar Luhut di Kompleks Parlemen RI, Selasa (25/6/2019).
Luhut juga tidak memungkiri akan terjadinya pertemuan Jokowi dengan Prabowo seperti pada Pilpres tahun 2014 lalu. Menurutnya Jokowi rela berbuat apapun untuk kepentingan negara.
Baca Juga: BPN Sebut Saksi Ahli Jokowi di MK Seperti Pawang Ular di Seminar Gajah
"Tidak ada yang tidak mungkin. Jokowi kan orang humble dan untuk kepentingan negara, saya kira Pak Jokowi tidak akan pernah sungkan untuk berbuat apa saja," kata Luhut.
Sebelumnya, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin, Razman Arif Nasution berbicara soal rekonsiliasi antara Jokowi dengan Prabowo Subianto. Razman menyebut keduanya bisa melakukan pertemuan usai putusan sidang gugatan sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi pada 28 Juni mendatang.
Razman mengatakan, bahwa Jokowi tidak mempermasalahkan terkait lokasi pertemuannya dengan Prabowo. Namun, ia meyakini kalau selama ini pertemuan tersebut belum pernah terealisasi.
"Pak Jokowi itu mau ketemu di mana saja apa naik kuda, apa di Bali. Tapi informasi terakhir belum bertemu, saya yakinnya nanti ada pertemuan setelah sidang MK," kata Razman dalam diskusi bertajuk Sidang MK dan Kita di D'Consulate Resto, Jalan KH. Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6/2019) lalu.
Baca Juga: Tim Hukum Prabowo Cemooh Saksi Ahli Jokowi: Pawang Ular di Seminar Gajah