Suara.com - Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mengimbau agar masyarakat tetap tenang menjelang pengumuman putusan hasil sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) dari Mahkamah Konstitusi (MK). Termasuk bagi para pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno selaku pihak pemohon dari sengketa hasil Pilpres itu.
Luhut mengatakan imbauan agar masyarakat tetap tenang juga sudah dilakukan oleh Calon Presiden Prabowo Subianto sendiri. Karena itu Luhut meminta agar para pendukung menuruti keinginan Prabowo.
"Saya pikir nurut saja ya sama Pak Prabowo. Kan Pak Prabowo sudah menyampaikan begitu, harapannya semua tenang-tenang lah," ujar Luhut di Kompleks Parlemen, Selasa (25/6/2019).
Luhut juga mengaku optimis nantinya saat pengumuman putusan dari MK situasi tetap kondusif. Ia berkaca dari hubungan kedua Capres, Joko Widodo dan Prabowo yang dianggap baik.
Baca Juga: Sengketa Pilpres 2019, Arteria Dahlan: Sidang Terburuk Sepanjang Sejarah MK
"Pak Prabowo dan Pak Jokowi, mereka berdua kan hubungannya baik. Saya kira dengan kedewasaan kita semua, mestinya sih enggak ada masalah," jelas Luhut.
Sebelumnya, sejumlah kelompok yang getol melakukan aksi massa untuk kepentingan politik, seperti PA 212 dan NPF, dikabarkan bakal menggelar demonstrasi pada tanggal 24 Juni sampai Jumat (28/6/2019) besok.
Aksi itu digelar persis pada hari-hari menjelang dan saat Mahkamah Konstitusi dijadwalkan mengumumkan putusan mengenai sengketa hasil Pilpres 2019, yang diajukan Capres Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
Namun, Prabowo mengimbau kepada pendukungnya agar tidak melakukan pengerahan massa saat sidang gugutan Pilpres di MK. Prabowo mengatakan, bersama Sandiaga Uno, sudah memutuskan untuk menyerahkan sengketa Pilpres 2019 melalui jalur hukum dan konstitusi. Termasuk menyerahkan pada tim hukum yang diketuai Bambang Widjojanto.
Baca Juga: Kamis Putusan Sengketa Pilpres, Hakim MK Masih Rapat RPH