Jumlah Pendaftar Membludak di Hari Pertama, Server PPDB Sulsel Ngadat

Chandra Iswinarno Suara.Com
Selasa, 25 Juni 2019 | 11:49 WIB
Jumlah Pendaftar Membludak di Hari Pertama, Server PPDB Sulsel Ngadat
Pengumuman terkendalanya server PPDB Sulsel untuk melakukan pendaftaran bagi peserta didik baru secara daring. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Akibat membludaknya pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sulawesi Selatan secara online, server E-panrita ppdbsulsel.epanrita.net offline pada Selasa (25/6/2019).

Kondisi tersebut diperkirakan bakal berlangsung selama 24 jam.

"Sehubungan dengan tingginya intensitas pendaftaran pada hari pertama, maka untuk sementara pendaftaran dan verifikasi calon peserta didik ditunda 1x24 jam dalam rangka sinkronisasi dan konsolidasi data. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulis pengumuman saat mengakses server E-panrita pada komputer SMAN 5 Takalar, Selasa (25/6/2019).

Berdasarkan pantauan Antara, beberapa calon siswa yang didampingi orangtuanya di sekolah tersebut harus kembali dengan tangan kosong karena server yang tidak bisa diakses.

Baca Juga: Tuai Pro dan Kontra, Begini Penjelasan Mendikbud Soal PPDB Sistem Zonasi

Agar hal ini lebih menuai kepercayaan pada masyarakat, pihak sekolah menunjukkan langsung pengumuman Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel pada monitor komputer.

Pada hari pertama, pendaftar sistem zonasi di SMAN 5 Takalar mencapai 92 orang. Terdiri dari sistem zonasi 81 orang atau laki-laki 24 orang dan perempuan 57 orang, sedangkan afarmasi 11 orang.

Kepala SMKN 8 Makassar, Asnah Baharuddin membenarkan hal tersebut bahwa pihaknya telah menerima pengumuman soal server yang sedang offline melalui whatsapp.

Meski demikian, Asnah tetap melakukan pelayanan kepada calon siswa dengan menerima data bagi mereka yang telah mendaftar online. Sekaligus melakukan back up data dari semua data calon siswa yang telah diverifikasi sebelumnya, sekitar 150 calon siswa.

"Kami tetap melayani. Kita ada data manual, jadi saya tetap mendata yang mau kumpulkan berkasnya. Hanya saja memang tidak bisa disinkronisasi. Jadi yang mendaftar semalam itu kami terima berkasnya dan jika server sudah mulai on, maka biarlah panitia di sini yang langsung lakukan sinkronisasi data," jelasnya.

Baca Juga: Kisruh PPDB di Jawa Timur, Orang Tua Ngadu ke DPRD

Selain itu, solusi yang dilakukan untuk mengisi kekosongan hari ini mengantisipasi antrian kemungkinan membludaknya proses verifikasi pada Rabu (26/6/2019).

"Jadi besok mereka sisa mengambil bukti verifikasinya, jadi tidak lagi harus antri lama. Sekaligus kami juga berikan beberapa pertanyaan dasar dan mengukur tinggi badan untuk dua jurusan di sini," ucapnya.

Untuk diketahui, pelaksanaan PPDB Sistem Zonasi dan aframasi dijadwalkan akan berlangsung sejak 24-28 Juni 2019. Sebelumnya, sistem prestasi dan perpindahan orangtua juga digelar pada 17-21 Juni dan pengumumannya pada 22 Juni. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI