Suara.com - Akibat membludaknya pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sulawesi Selatan secara online, server E-panrita ppdbsulsel.epanrita.net offline pada Selasa (25/6/2019).
Kondisi tersebut diperkirakan bakal berlangsung selama 24 jam.
"Sehubungan dengan tingginya intensitas pendaftaran pada hari pertama, maka untuk sementara pendaftaran dan verifikasi calon peserta didik ditunda 1x24 jam dalam rangka sinkronisasi dan konsolidasi data. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulis pengumuman saat mengakses server E-panrita pada komputer SMAN 5 Takalar, Selasa (25/6/2019).
Berdasarkan pantauan Antara, beberapa calon siswa yang didampingi orangtuanya di sekolah tersebut harus kembali dengan tangan kosong karena server yang tidak bisa diakses.
Baca Juga: Tuai Pro dan Kontra, Begini Penjelasan Mendikbud Soal PPDB Sistem Zonasi
Agar hal ini lebih menuai kepercayaan pada masyarakat, pihak sekolah menunjukkan langsung pengumuman Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel pada monitor komputer.
Pada hari pertama, pendaftar sistem zonasi di SMAN 5 Takalar mencapai 92 orang. Terdiri dari sistem zonasi 81 orang atau laki-laki 24 orang dan perempuan 57 orang, sedangkan afarmasi 11 orang.
Kepala SMKN 8 Makassar, Asnah Baharuddin membenarkan hal tersebut bahwa pihaknya telah menerima pengumuman soal server yang sedang offline melalui whatsapp.
Meski demikian, Asnah tetap melakukan pelayanan kepada calon siswa dengan menerima data bagi mereka yang telah mendaftar online. Sekaligus melakukan back up data dari semua data calon siswa yang telah diverifikasi sebelumnya, sekitar 150 calon siswa.
"Kami tetap melayani. Kita ada data manual, jadi saya tetap mendata yang mau kumpulkan berkasnya. Hanya saja memang tidak bisa disinkronisasi. Jadi yang mendaftar semalam itu kami terima berkasnya dan jika server sudah mulai on, maka biarlah panitia di sini yang langsung lakukan sinkronisasi data," jelasnya.
Baca Juga: Kisruh PPDB di Jawa Timur, Orang Tua Ngadu ke DPRD
Selain itu, solusi yang dilakukan untuk mengisi kekosongan hari ini mengantisipasi antrian kemungkinan membludaknya proses verifikasi pada Rabu (26/6/2019).